TEMPO.CO, Makassar - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Sulawesi Selatan, Ajiep Padindang, menampik kabar bahwa Golkar Sulawesi Selatan tidak mendukung Jusuf Kalla sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang.
"Saya mengatakan isu itu tidak benar. Golkar Sulawesi Selatan tetap mendukung Pak JK, apalagi dia putra daerah," kata dia ketika ditemui di ruang Humas DPRD Sulawesi Selatan," Kamis, 12 April 2012.
Menurut dia, figur yang akan diusung secara resmi oleh Golkar belum dibahas karena waktu pemilihan presiden 2014 masih lama. Meskipun begitu, Ajiep mengakui ada keinginan dari Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie, agar seluruh anggota Dewan Pengurus Pusat segera membahas masalah pemilihan presiden.
Tapi, kata Ajiep, calon presiden yang akan diusung oleh Golkar Sulawesi Selatan belum dibahas. "Golkar Sulawesi Selatan belum menentukan sikap, pilih si A atau si B, karena kami fokus pemilukada," ucapnya.
Pemilihan kepala daerah yang dimaksud adalah pemilihan gubernur, wali kota dan bupati. Semua itu akan digelar dalam waktu yang hampir bersamaan. "Pemilihan Wali Kota Palopo dan Bone, misalnya, bersamaan dengan gubernur, sedangkan pemilihan Bupati Takalar lebih awal, yakni Oktober," katanya.
Golkar, kata dia, akan membahas pemilihan presiden pada bulan Juni dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang akan digelar di Jakarta nanti. "Tentu kami perhitungkan, tidak mungkin tidak. Tapi belum kami bahas (soal calon presiden)," katanya.
Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan, Amir Uskara, secara terang-terangan mengatakan partainya mendukung JK sebagai calon presiden yang akan datang.
"Sudah 30 DPW se-Indonesia mendorong Pak JK untuk maju. Kalau kami pribadi, yang bersangkutan putra daerah dan sudah punya pengalaman memimpin bangsa Indonesia," ucapnya.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI
Berita terkait
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah
3 jam lalu
Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaHamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel
1 hari lalu
Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.
Baca SelengkapnyaGibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
9 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
12 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
13 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
15 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
16 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
20 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
27 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
27 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca Selengkapnya