TEMPO Interaktif, Jakarta: Tim dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto menemukan tumor pada rongga mata kiri dan lambung Hutomo Mandala Putra. Selain itu, dokter juga menemukan adanya gangguan peredaran dan aliran darah ke otak. Hal inilah yang menyebabkan vertigo yang dikeluhkan Tommy Suharto. Dokter spesialis bedah syaraf RSPAD dr. Djoko Riyadi mengatakan, tumor di rongga mata kiri seukuran 2X1,5 sentimeter tersebut dapat menyebabkan gangguan penglihatan. “Perlu pemeriksaan lagi untuk memastikan jenis tumor, ganas atau tidak,” kata Djoko kepada wartawan pada konfrensi pers di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Jumat (13/2). Hasil di atas diperoleh setelah Tommy menjalani pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imagine), MRA (Magnetic Resonance Angiography), dan endoskopi. Menurut Djoko, penyakit yang diderita Tommy di kepala kemungkinan disebabkan oleh kecelakaan di masa lalu, faktor makanan dan usia. Sementara itu, dari hasil pemeriksaan endoskopi tim dokter juga menemukan tumor di lambung Tommy. Tumor tersebut, kata dokter spesialis penyakit dalam RSPAD, Untung Sudomo, disebabkan oleh gangguan pengosongan lambung. Gangguan ini merangsang asam lambung bekerja ekstra. Akibatnya dinding lambung terkikis dan terluka. “Polip itu efek dari ini,” katanya. Kepala rumah sakit RSPAD Gatot Subroto Mardjo Subiandono berharap pemeriksaan Tommy dapat selesai Senin depan (16/2), kecuali ada penemuan baru. Selanjutnya, apabila pemeriksaan sudah selesai Tommy akan segera dipulangkan ke Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan. “Tapi ini baru diagnosisnya, soal terapinya terserah lembaga pemasyarakatan,” katanya.Putra mantan presiden Suharto tersebut dibawa dengan helikopter dari penjara Batu ke RSPAD Selasa lalu (10/2). Kepala dokter LP Batu, dr. Sudiro mengatakan, Tommy menderita sakit Vertigo dan gangguan pencernaan. Adapun alasan Tommy tidak dirawat di Rumah Sakit Karyadi Semarang, Sudiro mengatakan karena catatan medis Tommy ada di RSPAD. “Bukan karena Rumah Sakit Karyadi tidak mampu,” katanya. Sapto Pradityo - Tempo News Room
Berita terkait
Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor
7 menit lalu
Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor
Mengapa kenaikan jumlah peminat film horor tak sejalan dengan jumlah pembaca sastra horor?
Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa
1 jam lalu
Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.