3 Tersangka Jaringan Lapas Pekanbaru Ditangkap

Reporter

Editor

Sabtu, 7 April 2012 13:49 WIB

TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap tiga tersangka baru terkait dengan kasus peredaran narkotik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru, Riau. Juru bicara BNN Komisaris Besar Sumirat mengatakan tiga tersangka itu berperan sebagai kurir pengelola keuangan bisnis narkotik di dalam lapas.

“Mereka pemain besar. Kami tangkap dua hari yang lalu di Pekanbaru,” kata Sumirat saat dihubungi pada Sabtu siang, 7 April 2012. Karena khawatir mengganggu proses penyelidikan, Sumirat tak bersedia menyebut identitas mereka.

Penangkapan tiga tersangka itu merupakan pengembangan penyelidikan jejaring bandar narkotik di dalam Lapas Pekanbaru. “Mereka ditangkap di luar lapas. Mereka bukan narapidana,” kata Sumirat. Saat ditangkap, mereka kedapatan menyimpan sabu asal Malaysia sebanyak 881,4 gram.

Sumirat mengatakan BNN akan menelusuri rekening ketiga tersangka untuk mengetahui ke mana uang hasil bisnis narkotik tersebut dialirkan. Jaringan ini, menurutnya, termasuk jaringan bandar pemain besar. “Mereka main sabu, barangnya dari Malaysia,” katanya.

Dalam sepekan aparat mengamankan 10 orang terkaitdengan jaringan yang sama. Semuanya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Di dalam jaringan ini terlibat satu sipir Lapas Pekanbaru. Dia berperan sebagai penghubung bandar di luar lapas dengan yang di dalam. Dia juga berperan menyelundupkan narkotik dari luar ke dalam lapas. “Barang yang dia antar ke dalam lapas itu untuk dipakai tahanan,” kata Sumirat.

Sipir tersebut ditangkap terlebih dahulu bersama tiga narapidana lainnya pada Senin 2 April 2012 lalu. Mereka ditangkap dalam inspeksi mendadak yang dilakukan BNN dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Berita penangkapan itu heboh karena Wakil Menkumham Denny Indrayana, yang turut serta dalam inspeksi, dikabarkan menampar seorang sipir. Kabar itu dibantah oleh Denny.

Sumirat mengatakan aparat masih terus memburu orang-orang yang terkait dengan jejaring peredaran narkotik dalam lapas tersebut. Ia mengatakan berita di media terkait dengan insiden penamparan sipir ini sedikit mengganggu penyelidikan. “Seharusnya penyelidikan itu sunyi dan cepat. Yang terlibat jadi tiarap semua,” katanya.

ANANDA BADUDU

Berita Terkait

Denny Indrayana Boleh Sidak Setelah MoU BNN Beres
Menteri Amir Minta BNN Setor Data Kebobrokan Lapas
BNN Incar Dua Sipir Narkoba di Lapas Pekanbaru?
MoU Kementerian Hukum dan BNN Akan Diaktifkan Lagi
Menteri Amir: Wamen Denny Tahu Apa yang Dikerjakan
Menteri Amir: Saya Masih Butuh Denny
SBY Dinilai Perlu Turun Tangan Soal Amir-Denny


Berita terkait

Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK

7 hari lalu

Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK

Tim hukum Prabowo-Gibran menghormati prediksi yang sudah disampaikan Denny Indrayana, tapi dia mengatakan analisis itu sangat ekstrem dan keliru.

Baca Selengkapnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

7 hari lalu

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

7 hari lalu

Denny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Dia menuturkan, semakin kuat hakim MK menjaga independensinya, semakin besar putusannya sejalan dengan rasa keadilan kepemililuan.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024

7 hari lalu

Denny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024

Sidang sengketa Pilpres tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi. Putusan itu akan diputuskan pada Senin besok.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran

7 hari lalu

Denny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran

Setelah putusan 90, Denny menilai MK tidak pernah berhasil keluar dari kerangkeng putusan yang problematik tersebut.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Sebut 4 Opsi Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

13 hari lalu

Denny Indrayana Sebut 4 Opsi Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Denny Indrayana memprediksi beberapa opsi putusan sengketa pilpres di MK. Salah satunya potensi diskualifikasi Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana soal Prabowo Dilantik tanpa Gibran: Jika Terbukti Langgar Konstitusi, MPR Bisa Lantik Cawapres Lain

16 hari lalu

Denny Indrayana soal Prabowo Dilantik tanpa Gibran: Jika Terbukti Langgar Konstitusi, MPR Bisa Lantik Cawapres Lain

Denny menjelaskan terkait opsi lain sengketa Pilpres 2024, yakni pelantikan Prabowo tanpa Cawapresnya, Gibran jika terbukti melanggar konstitusi.

Baca Selengkapnya

Hendak Menikah, Almas Tsaqibbirru Absen Sidang Gugatan Rp 500 Miliar Melawan Denny Indrayana

20 Februari 2024

Hendak Menikah, Almas Tsaqibbirru Absen Sidang Gugatan Rp 500 Miliar Melawan Denny Indrayana

Almas Tsaqibbirru sibuk mempersiapkan pernikahan sehingga absen sidang mediasi kedua atas gugatan terhadap Denny Indrayana senilai Rp 500 miliar.

Baca Selengkapnya

Almas si Pembuka Jalan Gibran Jadi Cawapres Mau Menikah, Ingin Jadi Pengacara Tapi Belum Cukup Umur

19 Februari 2024

Almas si Pembuka Jalan Gibran Jadi Cawapres Mau Menikah, Ingin Jadi Pengacara Tapi Belum Cukup Umur

Ditengah-tengah kesibukannya menggugat Gibran dan Denny Indrayana, Almas Tsaqibbirru mempersiapkan acara pernikahan.

Baca Selengkapnya

PTUN Tolak Permohonan Intervensinya di Gugatan Anwar Usman, Begini Respons Kubu Denny Indrayana

16 Februari 2024

PTUN Tolak Permohonan Intervensinya di Gugatan Anwar Usman, Begini Respons Kubu Denny Indrayana

Kubu Denny Indrayana kecewa dengan PTUN yang menolak permohonan intervensinya dalam gugatan Anwar Usman pada Ketua MK

Baca Selengkapnya