Menteri Amir: Denny Sementara Tak Akan Sidak  

Reporter

Editor

Rabu, 4 April 2012 17:08 WIB

Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin dan Wakil Menteri Denny Indrayana, saat mengikuti rapat kerja dengan komisi III, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (7/12). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin memastikan wakilnya, Denny Indrayana, untuk sementara tak akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan. "Tidak akan dia (turun melakukan sidak)," kata Amir saat ditemui di Kementerian Hukum dan HAM, Rabu, 4 April 2012.

Keputusan Amir menahan Denny melakukan sidak ke penjara terkait insiden di Lapas Pekanbaru, Riau, Selasa dinihari, 3 April 2012. Seperti diceritakan politikus Partai Golongan Karya, Agun Gunanjar, petugas Lapas Pekanbaru bernama Darso Sihombing mengaku kepadanya telah ditampar Denny karena terlalu lama membuka pintu penjara saat Kementerian mendampingi Badan Narkotika Nasional melakukan sidak.

Amir masih belum mau bicara soal kebenaran Denny menampar sipir sampai hasil investigasi yang dilakukan tim pencari fakta pimpinan Sam L. Tobing, Inspektur Jenderal Kemenkumham, selesai.

Ditemui pagi tadi, Denny mengaku tak peduli dengan hujan hujatan yang muncul setelah insiden penamparan petugas Lapas Pekanbaru. Menurut Denny, sebaiknya semua pihak fokus pada tujuan semula sidak ke penjara, yakni untuk pemberantasan narkoba. Apalagi, dari sejumlah sidak yang dilakukan pihaknya bersama BNN belakangan, penjara diketahui masih menjadi tempat nyaman para pengedar obat terlarang.

"Kami baru sidak di empat tempat (penjara), yakni Medan, Cipinang, Tangerang, dan Pekanbaru. Sayangnya, memang lapas dan rumah tahanan masih menjadi tempat bersembunyinya bandar narkoba," kata Denny.

Adapun dalam keterangan persnya kemarin, Denny tak membantah ada aksi penamparan ke petugas. Namun aksi itu tidak dilakukan oleh dirinya, melainkan salah seorang petugas Kementerian yang ikut rombongannya. Sampai sekarang, Denny belum bersedia mengungkapkan identitas petugas yang diduga melakukan penamparan itu. (baca: Denny: Masak Tampang Seperti Saya Mukul dan Nampar Orang)

Ia mengklaim lambatnya proses petugas membuka pintu penjara bisa mengacaukan tujuan inspeksi mendadak dan dimanfaatkan pihak lain untuk menyembunyikan barang bukti (barbuk). "Terlambat satu menit saja, itu bisa menghilangkan barbuk," ujarnya.

ISMA SAVITRI




Berita terkait

Denny Akan Dilaporkan ke Polisi
'Isu Tampar Sipir Jangan Kaburkan Kasus Narkoba'
Wamen Denny Paham Tak Disukai Anak Buah
Dihujat, Wamen Denny Lanjut Sidak Penjara
Politikus Senayan Rame-rame 'Serang' Denny Indrayana
Dirjen Pemasyarakatan Panggil Kalapas Pekanbaru
Kronologi 'Pemukulan' Versi Denny Indrayana
Denny: Masak Tampang Seperti Saya Mukul dan Nampar Orang

Berita terkait

Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK

12 hari lalu

Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK

Tim hukum Prabowo-Gibran menghormati prediksi yang sudah disampaikan Denny Indrayana, tapi dia mengatakan analisis itu sangat ekstrem dan keliru.

Baca Selengkapnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

12 hari lalu

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Denny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Dia menuturkan, semakin kuat hakim MK menjaga independensinya, semakin besar putusannya sejalan dengan rasa keadilan kepemililuan.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024

12 hari lalu

Denny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024

Sidang sengketa Pilpres tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi. Putusan itu akan diputuskan pada Senin besok.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran

12 hari lalu

Denny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran

Setelah putusan 90, Denny menilai MK tidak pernah berhasil keluar dari kerangkeng putusan yang problematik tersebut.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Sebut 4 Opsi Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

18 hari lalu

Denny Indrayana Sebut 4 Opsi Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Denny Indrayana memprediksi beberapa opsi putusan sengketa pilpres di MK. Salah satunya potensi diskualifikasi Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana soal Prabowo Dilantik tanpa Gibran: Jika Terbukti Langgar Konstitusi, MPR Bisa Lantik Cawapres Lain

21 hari lalu

Denny Indrayana soal Prabowo Dilantik tanpa Gibran: Jika Terbukti Langgar Konstitusi, MPR Bisa Lantik Cawapres Lain

Denny menjelaskan terkait opsi lain sengketa Pilpres 2024, yakni pelantikan Prabowo tanpa Cawapresnya, Gibran jika terbukti melanggar konstitusi.

Baca Selengkapnya

Hendak Menikah, Almas Tsaqibbirru Absen Sidang Gugatan Rp 500 Miliar Melawan Denny Indrayana

20 Februari 2024

Hendak Menikah, Almas Tsaqibbirru Absen Sidang Gugatan Rp 500 Miliar Melawan Denny Indrayana

Almas Tsaqibbirru sibuk mempersiapkan pernikahan sehingga absen sidang mediasi kedua atas gugatan terhadap Denny Indrayana senilai Rp 500 miliar.

Baca Selengkapnya

Almas si Pembuka Jalan Gibran Jadi Cawapres Mau Menikah, Ingin Jadi Pengacara Tapi Belum Cukup Umur

19 Februari 2024

Almas si Pembuka Jalan Gibran Jadi Cawapres Mau Menikah, Ingin Jadi Pengacara Tapi Belum Cukup Umur

Ditengah-tengah kesibukannya menggugat Gibran dan Denny Indrayana, Almas Tsaqibbirru mempersiapkan acara pernikahan.

Baca Selengkapnya

PTUN Tolak Permohonan Intervensinya di Gugatan Anwar Usman, Begini Respons Kubu Denny Indrayana

16 Februari 2024

PTUN Tolak Permohonan Intervensinya di Gugatan Anwar Usman, Begini Respons Kubu Denny Indrayana

Kubu Denny Indrayana kecewa dengan PTUN yang menolak permohonan intervensinya dalam gugatan Anwar Usman pada Ketua MK

Baca Selengkapnya