Wamen Denny Paham Tak Disukai Anak Buah  

Reporter

Editor

Rabu, 4 April 2012 12:55 WIB

Denny Indrayana. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana mengaku bisa memahami jika ada reaksi negatif di kalangan anak buahnya terkait insiden penamparan petugas Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru, Riau, Selasa dinihari, 3 April 2012. "Kalau ada dinamika di lapangan, saya pahami," ujarnya saat ditemui di Kementerian Hukum dan HAM, Rabu, 4 April 2012.

Ia menilai wajar jika ada sebagian awak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang merasa tak rela sejawatnya mendapat tamparan. Apalagi jika yang dijadikan dasar pandangan adalah pemberitaan negatif di media yang menyatakan dirinya bersikap kasar ke sang petugas.

Ihwal langkah yang akan diambil Kementerian terhadap perbedaan pendapat di internal, Denny menyerahkan keputusan pada Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. Ia menolak ambil porsi demi menghindari konflik kepentingan karena termasuk salah satu yang terlibat dalam insiden.

"Saya kan termasuk orang yang sedang disorot, jadi saya serahkan saja ke Pak Menteri. Enggak fair kalau saya yang mengambil peran kunci. Pak Menteri sangat paham apa yang harus dilakukan dan sudah mengatakan agar semua menahan diri dulu. Ya sudah, saya melakukan tugas utama saya," ujarnya.

Insiden penamparan di Lapas Pekanbaru terungkap setelah politikus Partai Golongan Karya, Agun Gunanjar, mengaku dilapori petugas lapas setempat. Menurut Agun, sang petugas mengaku ditampar Denny dan ditendang ajudan bekas Sekretaris Satuan Tugas Antimafia Hukum itu. Sang petugas ditampar karena terlalu lama membuka pintu meskipun sudah ada instruksi dari pihak Kementerian dan Badan Narkotika Nasional.

Dalam keterangan persnya kemarin, Denny tak membantah ada aksi penamparan ke petugas. Namun aksi itu tidak dilakukan oleh dirinya, melainkan oleh salah satu petugas Kementerian yang ikut rombongannya. Ia mengklaim, lambatnya proses petugas membuka pintu penjara bisa mengacaukan tujuan inspeksi mendadak dan menghilangkan barang bukti.

ISMA SAVITRI



Berita terkait
Ada Mafia Narkoba Beraksi di Penjara
Denny Akan Dilaporkan ke Polisi
Politikus Senayan Rame-rame 'Serang' Denny Indrayana
Kata DPR Soal Denny dan Penamparan di Lapas
Tiga Napi Lapas Pekanbaru Diduga Jaringan Malaysia
Diduga Ditampar Denny, Petugas Lapas Ikhlas

Berita terkait

Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK

6 hari lalu

Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK

Tim hukum Prabowo-Gibran menghormati prediksi yang sudah disampaikan Denny Indrayana, tapi dia mengatakan analisis itu sangat ekstrem dan keliru.

Baca Selengkapnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

6 hari lalu

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Denny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Dia menuturkan, semakin kuat hakim MK menjaga independensinya, semakin besar putusannya sejalan dengan rasa keadilan kepemililuan.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024

6 hari lalu

Denny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024

Sidang sengketa Pilpres tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi. Putusan itu akan diputuskan pada Senin besok.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran

6 hari lalu

Denny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran

Setelah putusan 90, Denny menilai MK tidak pernah berhasil keluar dari kerangkeng putusan yang problematik tersebut.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Sebut 4 Opsi Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

12 hari lalu

Denny Indrayana Sebut 4 Opsi Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Denny Indrayana memprediksi beberapa opsi putusan sengketa pilpres di MK. Salah satunya potensi diskualifikasi Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana soal Prabowo Dilantik tanpa Gibran: Jika Terbukti Langgar Konstitusi, MPR Bisa Lantik Cawapres Lain

15 hari lalu

Denny Indrayana soal Prabowo Dilantik tanpa Gibran: Jika Terbukti Langgar Konstitusi, MPR Bisa Lantik Cawapres Lain

Denny menjelaskan terkait opsi lain sengketa Pilpres 2024, yakni pelantikan Prabowo tanpa Cawapresnya, Gibran jika terbukti melanggar konstitusi.

Baca Selengkapnya

Hendak Menikah, Almas Tsaqibbirru Absen Sidang Gugatan Rp 500 Miliar Melawan Denny Indrayana

20 Februari 2024

Hendak Menikah, Almas Tsaqibbirru Absen Sidang Gugatan Rp 500 Miliar Melawan Denny Indrayana

Almas Tsaqibbirru sibuk mempersiapkan pernikahan sehingga absen sidang mediasi kedua atas gugatan terhadap Denny Indrayana senilai Rp 500 miliar.

Baca Selengkapnya

Almas si Pembuka Jalan Gibran Jadi Cawapres Mau Menikah, Ingin Jadi Pengacara Tapi Belum Cukup Umur

19 Februari 2024

Almas si Pembuka Jalan Gibran Jadi Cawapres Mau Menikah, Ingin Jadi Pengacara Tapi Belum Cukup Umur

Ditengah-tengah kesibukannya menggugat Gibran dan Denny Indrayana, Almas Tsaqibbirru mempersiapkan acara pernikahan.

Baca Selengkapnya

PTUN Tolak Permohonan Intervensinya di Gugatan Anwar Usman, Begini Respons Kubu Denny Indrayana

16 Februari 2024

PTUN Tolak Permohonan Intervensinya di Gugatan Anwar Usman, Begini Respons Kubu Denny Indrayana

Kubu Denny Indrayana kecewa dengan PTUN yang menolak permohonan intervensinya dalam gugatan Anwar Usman pada Ketua MK

Baca Selengkapnya