TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad hari ini (7/2), bertemu beberapa tokoh nasional Indonesia, di antaranya mantan Presiden Soeharto, Presiden Megawati Soekarnoputri, dan Ketua MPR Amien Rais. Kunjungannya kali ini merupakan kunjungan singkat untuk bersilaturahmi dengan tokoh nasional yang menjadi sahabat Mahathir. Sebelumnya Mahathir menerima gelar Doktor Kehormatan dari Fakultas Ekonomi Universiatas Padjajaran, Bandung, kemarin. Hari ini Mahathir menyempatkan bertemu dengan Presiden Megawati di Istana Batutulis, Bogor. Dari informasi yang dihimpun, kunjungannya ke Presiden Megawati adalah kunjungan informal. Dia bertemu Presiden sekitar pukul 10.00 WIB, dan sekitar 30 menit kemudian dia meninggalkan Istana Batutulis menuju kediaman mantan Presiden Soeharto di Jalan Cendana, Jakarta.Ditemani istrinya, Mahathir tiba di kediaman Soeharto sekitar pukul 11.45 WIB. Dia bertemu Soeharto di kediamannya hanya sekitar 25 menit. Mahathir mengatakan pertemuannya dengan Soeharto hanya sekedar bersilaturahmi dan melihat kesehatan mantan orang nomor satu Indonesia itu. Tidak ada apa-apa. Saya lama tak jumpa dengan Pak Harto sejak 1997, kata Mahathir sambil tersenyum.Dia mengatakan Soeharto tampak sehat, namun karena mengalami stroke tiga kali, bicaranya tidak begitu lancar. Dalam pertemuan tersebut, Soeharto didampingi putri sulungnya Siti Hardiyanti Rukmana dan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno. Saat meninggalkan kediaman Soeharto, kedua mantan orang kuat itu saling berpelukan. Soeharto mengantar Mahathir hingga teras rumah.Dari tempat kediaman Soeharto, Mahathir menemui salah seorang pengusaha Indonesia yang memiliki banyak usaha di Malaysia, Datok Hakim Thantawi, yang juga menjadi salah satu Ketua Persahabatan Indonesia-Malaysia (PRIMA). Di kediaman Datok Hakim di Jalan Tasikmalaya 4-6, Menteng, tampak hadir beberapa tokoh, di antaranya mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Ketua MPR Amien Rais, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, mantan Menteri Koperasi dan UKM Adi Sasono, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin, Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafi'i Ma'arif, Ketua PB Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi, mantan Menteri Negara BUMN Rozy Munir, dan artis Anwar Fuady.Kunjungan ini atas undangan PRIMA yang ketua umumnya adalah Try Sutrisno. Di tempat ini, Mahathir hanya membicarakan masalah-masalah informal, yang menurut Mahathir, tidak ada hubungannya dengan masalah politik. Saya kan sekarang bukan perdana menteri lagi, jadi tidak berhak berbincang masalah-masalah negara. Saya ke sini tidak untuk memberi pendapat apa-apa. Saya hanya datang untuk jumpa kawan-kawan lama, katanya.Mahathir juga tidak bersedia memberikan komentar soal pelaksanaan pemilu yang akan datang di Indonesia. Tak ada, katanya saat dimintai saran apa saja yang harus dilakukan Indonesia agar pemilu mendatang sukses.Mahathir meninggalkan tempat pertemuan sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung menuju Bandara Halim Perdanakusumah untuk segera terbang kembali ke Malaysia. Beberapa tokoh turut mengiringi Mahathir hingga ke bandara.Sunariyah - Tempo News Room