TEMPO Interaktif, Mataram:Operasi pengolahan bijih tambang batu hijau PT Newmont Nusa Tenggara di Kecamatan Jereweh telah mulai berjalan kembali setelah 200-an pekerja menghentikan mogok kerjanya Jumat (6/2) petang. General Manager PT Newmont Phil Brumit mengatakan perusahaannya telah kembali beroperasi secara normal dengan mulai kerja gilir Sabtu (7/2) pagi.Penghentian mogok kerja tersebut dilakukan setelah manajemen perusahaan menyetujui penghitungan ulang gaji seluruh karyawan yang bekerja terjadwal. Mereka berunding selama sekitar tiga jam yang melibatkan manajemen bersama SPSI dan Dinas Tenaga Kerja setempat. Seperti diberitakan sebelumnya sebagian pekerja di lingkungan operasi dan pengolahan bijih tambang melakukan mogok kerja sejak Kamis (6/2) pagi. Kemudian dengan alasan keselamatan kerja, perusahaan menghentikan operasional mulai Kamis malam pukul 19.45 WITA. Para karyawan menuntut pembayaran tambahan jam kerja yang telah dilakukan dengan perhitungan sebagai jam lembur. Tuntutan mereka berlaku surut sejak operasi tambang dimulai pada tahun 1999.Menurut Phil Brumit, perusahaan telah setuju dengan rencana Dinas Tenaga Kerja untuk menghitung ulang gaji seluruh karyawan yang bekerja dengan roster. Ini sebagai bagian dari penyelesaian permasalahan. "Kami akan mematuhi perhitungan Dinas Tenaga Kerja mengenai pembayaran lembur yang dipertanyakan," kata Phil Brumit yang juga berbicara di depan sekitar 150 orang pekerjanya.Supriyantho Khafid - Tempo News Room
Berita terkait
DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei
3 menit lalu
DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei
KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.