TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperingatkan kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem yang melanda wilayah Nusantara. Kepala Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG Edvin Aldrian menyatakan cuaca ekstrem tersebut akan melanda hampir seluruh wilayah Indonesia.
“Cuaca ekstrem akan melanda Jawa hingga Nusa Tenggara,” kata Edvin ketika dihubungi Tempo, Selasa, 20 Maret 2012.
Menurut Edvin, cuaca buruk itu adalah hujan dengan intensitas tinggi disertai tiupan angin kencang. Badai itu terjadi karena munculnya bibit badai tropis di wilayah Australia yang sudah masuk ke daratan Australia di negara bagian Queensland. “Jadi ancaman badai itu sudah tidak sebesar ketika masih di perairan,” kata Edvin.
Namun BMKG tetap memperingatkan hujan lebat disertai angin kencang masih akan terjadi karena bibit badai tropis itu belum benar-benar hilang. Dalam tiga hari ini, sebagian wilayah Indonesia tersebut diperkirakan tetap dilanda hujan lebat disertai angin kencang. “Apalagi awannya masih terlihat gelap,” kata Edvin.
Menurut Edvin, hujan lebat disertai angin kencang itu juga berpotensi menimbulkan angin puting beliung. Selain itu, tinggi ombak juga diperkirakan meningkat dalam tiga hari mendatang akibat bibit badai tropis tersebut. ”Bagi nelayan yang hendak melaut agar mewaspadai ombak tinggi tersebut,” ucap Edvin.
Edvin menyatakan angin yang berembus saat ini adalah angin yang bertiup dari arah barat. Karena itu, masyarakat diimbau berhati-hati ketika menjalankan aktivitasnya. “Seperti di Jabodetabek, masyarakat Tangerang dan Jakarta Barat harus lebih berhati-hati karena embusan angin dari arah barat cukup kencang,” katanya.
DIMAS SIREGAR
Berita terkait
Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada
6 jam lalu
BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi untuk perairan. Pola angin yang memicu ombak tinggi banyak terdeteksi di area Indonesia tengah.
Baca SelengkapnyaBMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi
7 jam lalu
Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.
Baca SelengkapnyaMasuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan
7 jam lalu
BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.
Baca SelengkapnyaDefinisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini
7 jam lalu
Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan
11 jam lalu
BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.
Baca SelengkapnyaPrediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar
11 jam lalu
BMKG memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di Jawa Barat bakal berkurang selama sepekan, 13-19 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar
13 jam lalu
BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaBMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi
1 hari lalu
BMKG memperingatkan masyarakat agar waspada hujan disertai petir pada siang hari ini di wilayah Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, dan Palembang.
Baca SelengkapnyaPrediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah
1 hari lalu
Seluas 77 persen wilayah Jawa Barat pada dasarian kedua Mei 2024 diprediksi masuk kriteria hujan rendah.
Baca SelengkapnyaRekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya
1 hari lalu
Suhu udara di permukaan Bumi sepanjang April 2024 mematahkan rekor sebelumnya yang tercipta pada 2016. Sama-sama diwarnai El Nino kuat.
Baca Selengkapnya