TEMPO.CO, Madiun - Sejak tahun 2011, manajemen Sumber Kencono beberapa kali mengubah nama bus untuk menghilangkan stigma buruk karena sering terlibat kecelakaan lalu lintas. “Sengaja nama beberapa bus diganti agar selamat,” kata Kordinator Kontrol PO Sumber Kencono wilayah Surabaya-Yogyakarta, Dwi Harminto, Senin, 19 Maret 2012.
Pada tahun 2011, operator bus yang melayani jalur Surabaya–Yogyakarta sehingga dikategorikan sebagai Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) mengganti nama sejumlah armadanya dengan Sumber Selamat. Bahkan, sejak awal 2012 ada pula yang dinamai Sugeng Rahayu.
Namun, pergantian nama tidak serta-merta menghindarkan bus grup Sumber Kencono dari kecelakaan lalu lintas. Akibatnya julukan sinis masyarakat yang menyebutnya sebagai Sumber Bencono masih tetap melekat pada bus-bus Sumber Kencono.
Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, selama tahun 2009, bus Sumber Kencono terlibat dalam 31 kali kecelakaan yang merenggut 19 nyawa. Tahun 2010, jumlah kecelakaan naik menjadi 35 kali meski korban jiwa menurun menjadi 17 orang. Sedangkan selama tahun 2011 jumlah kecelakaan cenderung berkurang, yakni 13 kecelakaan. Namun jumlah korban jiwa mencapai 36 orang.
Hanya berselang satu jam memasuki tahun 2012, bus Sumber Kencono bernomor polisi W 7727 UY sudah merenggut enam penumpang yang tewas seketika ketika terlibat tabrakan dengan sebuah truk di Jalan Raya Surabaya-Madiun, Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, 1 Januri 2012. Selain korban tewas, juga mengakibatkan 18 orang luka. Adapun sopir bus, Agus Widodo, kini sedang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun.
Selang sebulan kemudian, yakni pada 9 Februari 2012, bus Sumber Kencono bernomor polisi W 7503 UY rute Yogyakarta-Surabaya tercebur ke sungai sedalam 15 meter di Jalan Raya Magetan-Ngawi, tepatnya di jembatan Glodog, Desa Karangrejo, Kecamatan Karangrejo, Magetan.
Bus tercebur setelah menghindari sedan bernomor polisi AG 1363 V yang oleng akibat pengendaranya mabuk. Satu penumpang bus dan satu penumpang sedan tewas, sedangkan 12 penumpang bus luka. Sopir sedan, Lilik Purwanto, juga sedang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Magetan.
Seperti tak hendak absen setiap bulan, pada 12 Maret 2012, bus Sumber Kencono bernomor polisi W 7803 UY rute Surabaya-Semarang terguling dan terperosok di sungai sedalam empat meter di Jalan Raya Magetan-Ngawi, Desa Maron, Kecamatan Karangrejo, Magetan.
Bus terperosok setelah menghindari dua sepeda motor yang bersenggolan di depan bus. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun 18 penumpang bus mengalami luka. Salah seorang di antaranya luka parah, yakni patah tulang tangan.
Tak berselang lama, Minggu, 18 Maret 2012, bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7743 UY rute Surabaya-Yogyakarta menabrak dari belakang mobil Toyota Avanza bernomor polisi L 1310 TS berisi sembilan orang di Jalan Raya Surabaya-Madiun Kilometer 137, tepatnya di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Tiga penumpang Avanza tewas, satu luka berat, empat luka ringan termasuk sopir Avanza. Dari pihak bus tidak ada korban.
Ihwal kecelakaan yang terus menimpa bus Sumber Kencono, Kordinator Lapangan PO Sumber Kencono Wilayah Nganjuk, Madiun, dan Magetan, Sunar, masih bisa berdalih. “Penyebab kecelakaan tidak hanya karena kelalaian sopir bus tapi juga dipengaruhi kondisi jalan dan lampu penerangan serta pengendara kendaraan lain,” ujarnya.
Adapun Dwi Harminto tetap berkukuh manajemen telah melakukan pengelolaan dan pengawasan secara profesional termasuk mengontrol sopir. “Secara berkala kami tes urine sopir dan hampir semua bus dilengkapi GPS (Global Positioning System) untuk memantau dan merekam kecepatan dan lokasi bus,” ucapnya.
ISHOMUDDIN
Berita terkait
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya
26 hari lalu
PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaRosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang
28 hari lalu
Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
28 hari lalu
Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
29 hari lalu
Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka
29 hari lalu
Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas
29 hari lalu
Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas
29 hari lalu
Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.
Baca Selengkapnya7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya
29 hari lalu
Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah
30 hari lalu
Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat
43 hari lalu
Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang
Baca Selengkapnya