TEMPO.CO, Surakarta - Dua gerbong kereta api kuno yang berusia lebih dari seabad raib dari depo Stasiun Jebres Solo, Jawa Tengah. Kereta ini diduga digelapkan oleh seorang pegawai PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta.
Hilangnya dua gerbong kuno itu baru diketahui awal Maret lalu. "Pada Maret ini kami berencana membawanya ke Ambarawa untuk diperbaiki," kata juru bicara PT KA Daops VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, Rabu, 14 Maret 2012. Tujuannya, mereka akan memanfaatkan gerbong kuno yang rusak itu sebagai salah satu koleksi heritage.
Setelah memeriksa secara internal, gerbong tersebut telah digelapkan dan dijual oleh seorang karyawan PT KA yang berinisial YT. Tersangka menjabat sebagai kepala depo,” kata Eko.
Ironisnya, menurut dia, pelaku hanya menjual gerbong kuno itu dengan harga Rp 10 juta. PT Kereta Api tengah berupaya melacak keberadaan barang berharga tersebut. Untuk mempermudah pemeriksaan internal, pelaku penggelapan juga dicopot dari jabatannya.
Kepada Tempo, Kepala Pusat Pelestarian Bangunan dan Benda PT KA, Ella Ubaidi, mengakui gerbong tersebut merupakan koleksi langka. Gerbong tersebut merupakan peninggalan dari Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij, perusahaan transportasi kereta api jaman penjajahan Belanda.
Dia menyebut, kasus yang terjadi di Stasiun Jebres merupakan hal yang serius lantaran terkait dengan aset yang sangat berharga. “Saat ini kami tengah fokus terhadap upaya pengembalian barang yang terlanjur dijual tersebut,” kata Ella.
Untungnya, saat ini mereka telah berhasil memulangkan sebagian besar gerbong yang dijual dalam bentuk peretelan itu. “”Bagian-bagian yang terbuat dari kayu sudah terkumpul lengkap,” katanya. Hanya saja mereka masih harus mencari bagian chasis yang hingga saat ini belum terlacak keberadaannya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Kota Surakarta, Ajun Komisaris Sisraniwati, menyebutkan jika saat ini kasus penggelapan itu tengah ditangani oleh tim reserse kriminal. “Masih dalam upaya pendalaman dan pengembangan,” katanya.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus
1 jam lalu
Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana
Baca SelengkapnyaJadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam
14 jam lalu
Berikut ini jadwal KRL Jogja-Solo untuk tanggal 13-18 Mei 2024 lengkap dengan keberangkatan paling pagi hingga paling malam.
Baca SelengkapnyaPenumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta
2 hari lalu
KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.
Baca SelengkapnyaSpanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar
3 hari lalu
Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api
3 hari lalu
Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini
4 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang
4 hari lalu
PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mengoperasikan 6 kereta api tambahan untuk melayani penumpang KA jarak jauh pada periode libur panjang..
Baca SelengkapnyaPT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?
5 hari lalu
Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.
Baca SelengkapnyaTerkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup
6 hari lalu
Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir
6 hari lalu
Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.
Baca Selengkapnya