TEMPO Interaktif, Jakarta: Panglima TNI Jenderal TNI Endriartono Sutarto mengatakan, TNI dan Polri berhasil membebaskan dua istri perwira TNI yang diculik Gerakan Aceh Merdeka (GAM). "Tetapi beritanya baru sedikit, belum lengkap," kata Panglima singkat sesaat sebelum sidang kabinet Sekretariat di Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/1). Ditambahkannya, pembebasan itu dilakukan hari ini. Panglima menjelaskan, pembebasan kedua istri perwira itu dilakukan dalam sebuah operasi militer, jadi bukan hasil negosiasi. Langkah itu diambil setelah TNI merasa bahwa langkah negosiasi tidak akan menghasilkan apa-apa. "Itu (operasi militer) akan kita lanjutkan, dari pada menunggu-nunggu mereka dengan segala macam persyaratannya, dan mereka tidak pernah mau," kata Panglima.Meski menggelar operasi untuk membebaskan dua istri perwira itu, rupanya TNI masih membuka jalan negosiasi untuk membebaskan kameraman RCTI Ferry Santoro. Namun, langkah itu dapat berubah apabila GAM lagi-lagi diragukan tidak bisa diajak negosiasi. Ditanya tentang mundurnya Palang Merah Indonesia dan Palang Merah Internasional (ICRC) dalam negosiasi pembebasan Fery Santoro, Panglima mengatakan, itu terjadi akibat sifat GAM yang tidak jelas. "Dari pihak (GAM) di Aceh mengatakan terserah yang di Swedia, begitu Swedia ngomong ternyata yang di Aceh tidak mau taat apa yang sudah jadi kesepakatan di Swedia, jadi siapa yang mau dipegang," kata dia.Seperti diketahui, negosiasi pembebasan Fery Santoro rupanya menemui jalan buntu. Menurut ketua tim negosiasi itu, Sudi Silalahi, itu terjadi karena adanya pergantian juru bicara GAM dan keterlibatan pimpinan GAM di Swedia. ketidakjelasan itu akhirnya membuat TNI yang ICRC memutuskan berhenti sementara dari keikutsertaan mereka menengahi pemerintah Indonesia dan GAM. Deddy Sinaga - Tempo News Room
Berita terkait
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya
28 menit lalu
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya
Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.