TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi informasi dan komunikasi baru digunakan oleh 500 dari 3.011 perguruan tinggi dalam proses belajar-mengajarnya pada tahun ini. Angka ini meningkat dibandingkan angka tahun lalu sebanyak 355 kampus di Tanah Air.
"Saat ini baru sekitar 17 persen," kata Direktur Enterprice & Wholesale Telkom, Arief Yahya, di Jakarta, Rabu, 14 Maret 2012. Menurut Arief, kenaikan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi itu seiring dengan meningkatnya kesadaran para civitas academica.
PT Telkom Indonesia merekam dan melakukan pemeringkatan pemakaian teknologi di kampus-kampus melalui TeSCA. Program TeSCA adalah rangkaian dari INDIGO Award untuk perguruan tinggi sebagai bagian kegiatan CSR Telkom di bidang pendidikan.
Kriteria penilaian meliputi tata kelola, infrastruktur dan fasilitas, sistem dan aplikasi, informasi konten, serta pemangku kepentingan TIK perguruan tinggi. "TeSCA menjadi ajang benchmarking TIK perguruan tinggi, sehingga menunjang kampus sebagai center of excellence," kata dia.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2008 peserta TeSCA tercatat hanya 75 kampus dan meningkat jadi 230 kampus di tahun 2009. Sempat menurun menjadi 85 kampus di tahun 2010, dan kini meningkat kembali. Program ini didukung Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Detiknas), serta Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom).
JAYADI SUPRIADIN
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
39 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya