TEMPO.CO, Purwokerto - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Purwokerto memblokir jalan sebagai protes atas rencana pemerintah menaikkan harga minyak pada April mendatang. Akibatnya pengguna jalan di pusat Kota Purwokerto sempat terganggu.
Selain berorasi, mahasiswa juga membakar tiga ban bekas di tengah jalan. Mereka juga menurunkan foto bergambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono sebagai simbol kekuasaan keduanya harus berakhir karena dinilai gagal memimpin Indonesia. “Kami akan melawan, bulan Mei keduanya harus turun,” kata Koordinator Aksi Irfan Fatkhurohman, Rabu, 14 Maret 2011.
Irfan mengatakan penaikan harga BBM dan tarif dasar listrik (TDL) merupakan kebijakan anti-rakyat. Menurut dia, kebijakan tersebut sekilas sangat menguntungkan karena akan menyelamatkan APBN. Hanya saja, kata dia, opini tersebut merupakan kebohongan publik karena pemerintah lebih memihak kepentingan pasar global.
Ia menambahkan kebijakan tersebut akan semakin memberatkan kehidupan masyarakat kelas bawah. “Masyarakat kecil yang paling terdampak, naiknya harga BBM akan langsung diikuti kenaikan harga bahan pokok dan transportasi umum,” kata dia.
Rini Setyowati, orator lainnya, mengatakan setiap tahun pemerintah terus mengurangi subsidi untuk rakyat. “Tahun ini subsidi yang dinikmati masyarakat kecil semakin berkurang hingga 3 persen dibanding tahun lalu,” kata dia.
Tahun lalu, kata dia, pemerintah masih memberikan subsidi kepada sektor publik sebesar 17 persen. Namun tahun ini subsidi berkurang hingga tinggal 14 persen dari total APBN.
Menurut dia, kebijakan tersebut hanya akal-akalan pemerintah. Kenaikan harga BBM hanya merupakan bukti kegagalan pemerintah melindungi rakyatnya. "Kegagalan ini membuat SBY-Boediono harus turun,” kata dia menegaskan.
ARIS ANDRIANTO
Berita terkait
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
53 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan
17 Januari 2023
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras
30 Desember 2022
Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM
6 Desember 2022
Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM
Baca SelengkapnyaDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi
2 Desember 2022
Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.
Baca SelengkapnyaMulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta
1 Desember 2022
Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen
29 November 2022
Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.
Baca Selengkapnya