TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi gaduh. Kabarnya lebih dari 10 penyidik sudah bertemu Ketua KPK Abraham Samad menyampaikan protes. "Mereka mempertanyakan pemulangan penyidik," kata sumber Tempo di KPK, Selasa 13 Maret.
Sumber mengatakan kejadian itu terjadi Senin lalu. Para penyidik menggelar pertemuan di ruang rapat lantai tiga kantor komisi antirasuah itu. Kepada Abraham dan wakilnya, Bambang Widjojanto, mereka menanyakan alasan pemulangan dua penyidik ke Markas Besar Polri bernama Hendy Kurniawan dan Moch Irwan Susanto. Sebab tiba-tiba mereka dapat surat penarikan dari Trunojoyo, sebutan, Mabes Polri tanpa alasan jelas.
Ada juga yang menanyakan pemulangan penyidik lainnya yakni Rosmaida dan Afief Y Miftach serta seorang jaksa Dwi Aries Sudarto yang dikembalikan sebelumnya. "Situasi sempat memanas karena penyidik mulai gerah dengan situasi ini," ujar sumber. Abraham, kata sumber itu, juga sempat 'terpancing' terhadap situasi itu. "Tapi Bambang menengahinya," kata dia.
Sumber lain di KPK mengatakan Irwan dan Handy awalnya akan dipulangkan oleh Abraham, tetapi pimpinan KPK lainnya menolak. Sumber itu mengatakan Abraham kemudian meminta Mabes Polri untuk memulangkan mereka.
Mereka hendak dipulangkan karena Abraham, kata sumber, menganggap penyidik itu dekat orang-orang yang bersentuhan dengan sejumlah kasus. Salah satu yang telah dipulangkan bahkan diduga dekat dengan Nunun Nurbaetie, terdakwa kasus suap cek pelawat Pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia. "Dia diduga memiliki kedekatan khusus sehingga berpotensi konflik," kata dia.
Pemulangan para penyidik itu, kata sumber itu, membuat penyidik lain ogah-ogahan mengusut sejumlah kasus yang tengah ditangani KPK." Bahkan isu mogok pun muncul."
Juru Bicara KPK Johan Budi S.P yang dikonfirmasi mengatakan tidak tahu menahu tentang pertemuan itu. "Penyidik menemui pimpinan itu biasa," kata Johan. "Tapi kalau pertemuan yang dimaksud itu saya tidak tahu."
Johan membenarkan bahwa terdapat dua orang penyidik yang bakal dikembalikan ke Markas Besar Polri. Terdapat pula seorang penyidik yang dikembalikan karena masa tugasnya habis. "Tapi yang dua memang diminta oleh Mabes Polri," ujar dia.
Adapun Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu membantah adanya upaya mogok kerja para penyidik. "Itu tidak benar. Hati-hati jebakan koruptor dan pendukungnya."
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit
1 jam lalu
KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.
Baca SelengkapnyaKPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus
3 jam lalu
KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.
Baca SelengkapnyaRespons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus
6 jam lalu
KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar
6 jam lalu
Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.
Baca SelengkapnyaKPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD
8 jam lalu
KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD
Baca SelengkapnyaKorupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati
9 jam lalu
KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas
Baca SelengkapnyaDirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif
9 jam lalu
KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.
Baca SelengkapnyaJaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem
11 jam lalu
KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo
13 jam lalu
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Baca SelengkapnyaBekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya
14 jam lalu
Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.
Baca Selengkapnya