Saksi Ahli Akan Bahas Dokumen Anas di Grup Permai

Reporter

Editor

Senin, 12 Maret 2012 06:21 WIB

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Barkah Patimahu memaparkan hasil survei LSI mengenai turunnya dukungan masyarakat kepada partai Demokrat di Jakarta, Minggu (5/2). Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, dukungan masyarakat terhadap Partai Demokrat semakin turun sejak mencuatnya kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games yang menyeret sejumlah nama kader partai biru itu. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pengacara Muhammad Nazaruddin bakal membuka seluruh dokumen keterlibatan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dalam persidangan hari ini, Senin 12 Maret. Dokumen itu akan menjadi bahan pandangan saksi ahli hukum pidana dan korporasi yang dihadirkan dalam sidang tersebut.

"Boleh dia (Anas) menyangkal. Tapi mari kita lihat pandangan ahli terhadap dokumen-dokumen itu," kata Rufinus Hutauruk, pengacara M Nazaruddin saat dihubungi melalui telepon selulernya, Ahad 11 Maret.

Rufinus merincikan dokumen itu terdiri dari kepemilihan saham Anas dalam PT Anugerah Nusantara, dokumen maupun kesaksian tentang pembelian mobil Anas dari dana PT Anugerah, kuitansi pemberian duit PT Anugerah ke peserta kongres Partai Demokrat dengan total Rp 30 miliar dan US$ 5 juta, serta foto-foto duit dolar yang diserahkan ke sejumlah dewan pimpinan cabang Partai Demokrat untuk memenangkan Anas dalam kongres 2010 itu. "Jadi kurang bukti apa lagi?," ucap dia.

Sidang Nazaruddin yang kembali digelar hari ini bakal menghadirkan dua saksi ahli yakni ahli hukum pidana Chairul Huda dan ahli korporasi Gunawan Widjaja. Saksi ahli dari tim pengacara Nazar itu dihadirkan setelah majelis hakim, pada persidangan lalu, menolak permintaan mereka memerintahkan pemanggilan tim pencari fakta Partai Demokrat.

Menurut Rufinus dokumen-dokumen itu menunjukkan bahwa Anas memiliki hubungan erat dengan PT Anugerah. Perusahaan ini lah yang mendapat komisi dari PT Duta Graha Indah dalam pengelolaan proyek wisma atlet SEA Games, Palembang.

Sehingga aneh, kata Rufinus, bila kasus ini malah menjerat kliennya yang tak lagi memiliki kaitan dengan perusahaan tersebut. Kalaupun kliennya dijerat selaku anggota DPR, Rufinus mempertanyakan kekuatan Nazaruddin yang begitu hebat bisa mempengaruhi Badan Anggaran DPR dalam mengalokasikan dana proyek wisma atlet.

"Yang punya kekuatan untuk bicara dengan Banggar hanya ketua fraksi. Saat itu ketua fraksinya Anas," ucap dia.

Ia menambahkan bahwa dirinya juga memiliki kesaksian sejumlah kader Demokrat yang menerrima duit dalam kongres untuk memenangkan Anas. Saksi-saksi itu di antaranya berasal dari Kalimantan Selatan, Gorontalo, serta Jawa Tengah.

"Pak TB Silalahi (Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat) juga sudah mengambil kesaksian mereka," kata dia.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya