TEMPO.CO, Jakarta - Tim pengacara Muhammad Nazaruddin bakal membuka seluruh dokumen keterlibatan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dalam persidangan hari ini, Senin 12 Maret. Dokumen itu akan menjadi bahan pandangan saksi ahli hukum pidana dan korporasi yang dihadirkan dalam sidang tersebut.
"Boleh dia (Anas) menyangkal. Tapi mari kita lihat pandangan ahli terhadap dokumen-dokumen itu," kata Rufinus Hutauruk, pengacara M Nazaruddin saat dihubungi melalui telepon selulernya, Ahad 11 Maret.
Rufinus merincikan dokumen itu terdiri dari kepemilihan saham Anas dalam PT Anugerah Nusantara, dokumen maupun kesaksian tentang pembelian mobil Anas dari dana PT Anugerah, kuitansi pemberian duit PT Anugerah ke peserta kongres Partai Demokrat dengan total Rp 30 miliar dan US$ 5 juta, serta foto-foto duit dolar yang diserahkan ke sejumlah dewan pimpinan cabang Partai Demokrat untuk memenangkan Anas dalam kongres 2010 itu. "Jadi kurang bukti apa lagi?," ucap dia.
Sidang Nazaruddin yang kembali digelar hari ini bakal menghadirkan dua saksi ahli yakni ahli hukum pidana Chairul Huda dan ahli korporasi Gunawan Widjaja. Saksi ahli dari tim pengacara Nazar itu dihadirkan setelah majelis hakim, pada persidangan lalu, menolak permintaan mereka memerintahkan pemanggilan tim pencari fakta Partai Demokrat.
Menurut Rufinus dokumen-dokumen itu menunjukkan bahwa Anas memiliki hubungan erat dengan PT Anugerah. Perusahaan ini lah yang mendapat komisi dari PT Duta Graha Indah dalam pengelolaan proyek wisma atlet SEA Games, Palembang.
Sehingga aneh, kata Rufinus, bila kasus ini malah menjerat kliennya yang tak lagi memiliki kaitan dengan perusahaan tersebut. Kalaupun kliennya dijerat selaku anggota DPR, Rufinus mempertanyakan kekuatan Nazaruddin yang begitu hebat bisa mempengaruhi Badan Anggaran DPR dalam mengalokasikan dana proyek wisma atlet.
"Yang punya kekuatan untuk bicara dengan Banggar hanya ketua fraksi. Saat itu ketua fraksinya Anas," ucap dia.
Ia menambahkan bahwa dirinya juga memiliki kesaksian sejumlah kader Demokrat yang menerrima duit dalam kongres untuk memenangkan Anas. Saksi-saksi itu di antaranya berasal dari Kalimantan Selatan, Gorontalo, serta Jawa Tengah.
"Pak TB Silalahi (Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat) juga sudah mengambil kesaksian mereka," kata dia.
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres
23 Desember 2023
Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN
30 Oktober 2023
Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap
10 September 2023
Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan
7 September 2023
Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaHadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum
31 Juli 2023
Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.
Baca SelengkapnyaProfil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaProfil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaKata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024
Baca Selengkapnya