Program Rumah Susun Sewa TNI/Polri Diperpanjang  

Reporter

Editor

Jumat, 9 Maret 2012 13:58 WIB

Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo (kiri), Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, dan Pangdam Siliwangi Mayjen M Munir, memasuki salah satu ruangan di Rusunawa Prajurit Kodam III/Siliwangi yang diperuntukan bagi prajurit TNI dan pegawai sipil di lingkungan Kodam Siliwangi di Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/3). Dari 29.000 lebih prajurit TNI yang berdinas di Kodam Siliwangi, hanya 20 persen yang mendapatkan rumah dinas. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Program Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) bagi prajurit TNI/Polri akan diperpanjang. Meskipun sudah selesai pada 2012, program rumah susun itu masih bisa dilanjutkan pada 2013 dan 2014. "Kebutuhan TNI/Polri masih belum terpenuhi, masih jauh dari target yang harus dipenuhi,” kata Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz di sela-sela peresmian penggunaan Rusunawa Kodam III/Siliwangi di Jalan Sumarsana, Bandung, Jumat, 9 Maret 2012.

Djan menyinggung masalah tersebut saat memberi sambutan peresmian Rusunawa pertama milik Kodam III/Siliwangi. Rusunawa itu dirintis pembangunannya saat Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo masih menjabat Panglima Kodam III/Siliwangi.

Ia meminta Edie ikut melobi Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono agar program Rusunawa bagi TNI/Polri bisa dilanjutkan. ”Asal kami berdua ngomong ke Pak Presiden. Kalau saya ngomong sendiri enggak dipercaya, Pak,” kata dia.

Tahun ini Kementerian Perumahan Rakyat berencana membangun 86 unit Rusunawa bagi anggota TNI/Polri. Dari jumlah itu, 60 unitnya untuk TNI, di antaranya 40 unit khusus untuk TNI Angkatan Darat. Total anggaran tahun ini lebih dari Rp 1,14 triliun.

Sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan perumahan TNI/Polri, Djan menawarkan rumah murah Rp 25 juta. Dia menuturkan, kerja sama pembuatan rumah Rp 25 juta itu merupakan program untuk membangun rumah bagi pegawai negeri sipil lewat penandatanganan nota kesepahaman atau MoU kementeriannya dengan 46 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Djan mengatakan, saat membedah ongkos pembangunan rumah itu, modalnya hanya Rp 18 juta. Hanya, kata dia, rumah Rp 25 juta itu hanya biaya membangunnya saja, minus tanah.

Jika tertarik rumah murah itu, Djan menyarankan agar TNI Angkatan Darat menyediakan tanah untuk membangun rumah itu bagi prajurit. ”Nanti sarana dan prasarana jalan kita bantu. Kita juga sedang mengusahakan biaya penyambungan lisrik, air bersih, IMB gratis. Kalau (semua itu) gratis, itu murni Rp 25 juta,” kata dia. ”Nanti bisa dikelola oleh koperasi.”

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI AD Pramono Edhie Wibowo mengatakan, TNI Angkatan Darat dijanjikan untuk mendapat 84 unit Rusunawa untuk prajuritnya. Saat ini baru 6 unit Rusunawa yang sudah resmi digunakan oleh prajurit TNI Angkatan Darat. ”Dulu dibangun di Kopasus, Kodam Brawijawa, Kodam Jaya Jakarta, merembet bahkan sudah membangun di (Kodam) Patimura,” kata dia di sela peresmian itu.

Soal tawaran rumah murah Rp 25 juta itu, Edhie mengatakan akan menidaklanjutinya. Hanya yang perlu dipertimbangkan soal lahannya. ”Kalau lahan tentara ya, kalau untuk rumah dinas tidak masalah. Tapi untuk rumah pribadi mungkin dikelola dengan koperasi,” kata Edhie.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

23 jam lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

18 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya