Ketua Umum Partai Damai Sejahtera Deni Tewu (kiri), Calon Gubernur DKI Jakarta Alex Noerdin (kedua kiri), Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakri (tengah), calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mantan purnawiran TNI Letjen Marinir Nono Sampono (kedua kanan) dan Wakil Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa (kedua kanan) mengangkat tangan seusai memberi keterangan koalisi menuju DKI 1 di Jakarta, Kamis (8/3). ANTARA/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie optimistis pasangan calon dari partainya memenangkan pemilihan kepala daerah dalam satu putaran. "Saya optimistis menang satu putaran, yang lain dibawah 20 persenlah," katanya dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Kamis 8 Maret 2012 malam.
Menurut Ical, munculnya pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono memberikan kesempatan bagi warga Jakarta untuk memilih alternatif lain. "Ini bukan untuk kepentingan partai supaya Jakarta dapat tenang dan nyaman untuk ditinggali," kata dia. Alex dinilai sebagai kader yang bersih. "Kami pakai asas praduga tak bersalah. Karena belum ada suatu bukti ia bersalah."
Alex-Nono menjadi pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta diusung tiga partai. Ketiga partai tersebut adalah Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Damai Sejahtera. Pasangan ini akan bersaing dengan gubernur yang hendak maju lagi alias incumbent Fauzi Bowo.
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa berharap Nono Sampono bisa bersikap seperti marinir. "Tidak hanya menjadi orang kedua tapi bisa saling mendukung satu sama lain," katanya.
Ketua Umum Partai Damai Sejahtera, Denny Tewu mengatakan dirinya cukup senang dengan pasangan calon tersebut. "Saya sudah cukup mengenal terutama Nono. Kami mendukung penuh pasangan Alex-Nono," katanya.
