IPB Mampu Produksi Vaksin Anti-Flu Burung

Reporter

Editor

Selasa, 27 Januari 2004 09:47 WIB

TEMPO Interaktif, Bogor:Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor ternyata sudah mampu memproduksi vaksin antivirus avian influenza (AI) atau flu burung sejak 2002. "Jumlahnya tidak kurang dari 5 juta dosis (per dosis untuk satu ayam)," kata Wakil Dekan Fakultas tersebut, I Wayan T. Wibawan, kemarin. Hanya saja, produksi vaksin itu terhambat karena pemerintah belum memberikan izin. Wayan yang didampingi Ekowati Handayani, anggota Kelompok Kerja Penyidik Penyakit Unggas Nasional (KKPPUN), mengatakan, untuk mengantisipasi penyakit flu burung di seluruh Indonesia, jumlah vaksin yang diproduksi IPB masih jauh dari mencukupi. Akibatnya, hingga saat ini pemerintah terpaksa impor dari Australia dan Inggris. Wayan memaklumi keputusan pemerintah untuk mengimpor vaksin untuk mencukupi kebutuhan. Soalnya, saat ini dibutuhkan vaksinasi untuk sekitar 35 juta ayam potong dan 135 juta ayam petelur. Namun, "Kami akan mendesak pemerintah untuk memproduksi vaksin flu burung di negeri sendiri," kata I Wayan. Ia juga berharap pemerintah bisa bekerja sama memberitahukan peta vaksin dan pendistribusiannya agar vaksin dari luar negeri tidak mubazir. Karena, kata Wayan, tipe virus penyebab penyakit flu burung di suatu daerah bisa berbeda-beda. Di Jawa, misalnya, yang teridentifikasi penyebabnya adalah virus AI tipe Hemaglutinin (H) dan Neuraminidase (N) atau H5N2. Virus di Bali kemungkinan tipe H6N2 atau H7N2. Oleh karena itu, sebelum vaksin flu burung didistribusikan ke seluruh Indonesia, harus dilakukan pemetaan vaksin dengan cara mengambil beberapa serum di daerah yang terserang flu burung. Tujuannya, jika terjadi serangan penyakit flu burung di suatu daerah, sudah disiapkan jenis vaksin untuk tipe tertentu sesuai dengan hasil identifikasi serum.Penyakit flu burung yang disebabkan oleh virus orthomyxo bisa diantisipasi dengan pemberian vaksin yang berasal dari virus avian influenza yang sudah mati. Penyakit flu burung, menurut Wayan, sebenarnya sudah dideteksi sejak Agustus 2003. Ia juga mengaku sudah melaporkannya kepada Direktur Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan. "Saya sampaikan lewat lisan saat bertemu di Surabaya, namun saat itu tidak ada tindak lanjutnya," kata Wayan lagi. Departemen Kesehatan secara resmi hanya menegaskan bahwa hingga kini belum ada bukti penularan penyakit flu burung dari manusia ke manusia. Deffan Purnama - Tempo News Room

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

2 menit lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

24 menit lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

Fajar / Daniel menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

25 menit lalu

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

32 menit lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

41 menit lalu

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

Ada empat film dan tiga serial baru yang tayang di Prime Video Mei 2024

Baca Selengkapnya

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

44 menit lalu

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

Rapi Films mengimbau penonton yang hendak menonton film Menjelang Ajal di hari keempat penayangan.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

45 menit lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

50 menit lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

52 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

58 menit lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya