TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf akhirnya mengambil formulir penjaringan bakal calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrat. Dede mengambil formulir itu pada hari terakhir, Rabu, 7 Maret 2012. “Seterusnya nanti saya selaku kader, anggota baru Partai Demokrat, akan mengikuti seluruh mekanisme,” kata Dede di kantor DPD Partai Demokrat Jawa Barat di Bandung.
Dia tiba di kantor Partai Demokrat Jawa Barat sekitar pukul 15.30 WIB selepas kunjungan dinasnya di Garut. Dede yang memakai setelan safari cokelat langsung menuju lantai 3 kantor partai itu di Jalan Maskumambang, Bandung. Dede merupakan kader partai ketujuh yang mengambil formulir penjaringan bakal calon gubernur. Dan merupakan orang ke-9 yang mengikuti penjaringan itu.
Di kantor partai, Dede disodori dua jenis map yang berisi pilihan menjadi bakal calon gubernur atau wakil gubernur oleh tim penjaringan. Dede mengaku sengaja mengikuti penjaringan bakal calon itu karena tidak ingin melewatkan mekanisme partai. ”Soal nanti terpilih atau tidak, itu urusan nanti,” kata dia.
Kepada wartawan, Dede mengaku belum memberitahukan niatnya mengikuti mekanisme penjaringan Partai Demokrat kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. ”Ini hak saya sebagai kader partai, sama seperti Pak Heryawan di partainya, memiliki hak yang sama juga di partainya,” kata Dede.
AHMAD FIKRI
Berita terkait
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi
18 hari lalu
Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan
3 Oktober 2023
Penetapan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diklaim menimbulkan dampak positif bagi DPD PSI Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024
18 Juli 2023
Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafied berharap Pasha Ungu bisa maju dalam pemilihan wali kota.
Baca SelengkapnyaRahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy
7 Juli 2018
Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto memperoleh 697.634 suara sedangkan pasangan urut 2 Nur- Firdaus hanya memperoleh 335.900 suara.
Baca SelengkapnyaDua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?
29 Juni 2018
Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.
Baca SelengkapnyaBegini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi
28 Juni 2018
KPU Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Bekasi mencapai 73,3 persen.
Baca SelengkapnyaQuick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi
27 Juni 2018
Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto menang telak dalam hitung cepat atau quick count Pilkada 2018 untuk Pilkada Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaRahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi
27 Juni 2018
Rahmat Effendi berhasil unggul sementara dalam quick count pilkada Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan
26 Juni 2018
Terkait Pilkada Serentak 2018 esok, Panitia Pengawas Pemilu Kota Bekasi akan melakukan penyisiran terhadap banyak perusahaan di wilayah setempat.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Tembak di Tempat untuk Perusuh Pilkada Kota Bekasi
25 Juni 2018
Kota Bekasi menggelar dua pemungutan suara untuk Pilkada Kota Bekasi dan Jawa Barat
Baca Selengkapnya