Ricuh Unjuk Rasa Warga Eks Timor Timur

Reporter

Editor

Selasa, 28 Februari 2012 15:45 WIB

REUTERS/Suhaib Salem

TEMPO.CO, Kupang - Aksi unjuk rasa ratusan warga eks pengungsi Timor Timur di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 28 Februari 2012 siang, ricuh. Unjuk rasa itu menuntut pembagian rumah murah bagi warga lokal dan eks pengungsi Timor Timur melalui program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).

Kericuhan terjadi ketika sesama warga eks Timor Timur bentrok dan terlibat adu jotos saat menggelar pertemuan dengan kepala desa setempat. Warga juga sempat mengejar dan menyerang Desa Oebelo, Apeles Bulan, namun berhasil diamankan aparat keamanan.

Kasino da Santos, warga eks pengungsi itu, mengatakan kedatangan mereka ke kantor desa untuk mempertanyakan pembagian rumah bagi warga eks pengungsi Timor Timur yang dinilai tidak merata. "Masih ada sebagian warga yang tidak mendapat rumah," katanya.

Menurut dia, masih terdapat 27 kepala keluarga di desa itu yang belum kebagian rumah murah. Mereka menilai kepala desa tidak transparan dalam pembagian rumah bagi warga eks pengungsi Timtim. "Kami minta kepala desa bertanggung jawab atas masalah ini," katanya.

Kementerian Perumahan Rakyat tahun anggaran 2011 menyiapkan anggaran sebesar Rp 300 miliar untuk pembangunan 5.600 unit rumah bagi warga eks pengungsi Timtim dan warga lokal di enam kabupaten/kota, yakni Kota Kupang sebanyak 300 unit, Kabupaten Kupang sebanyak 1.000 unit, Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak 500 unit, Kabupaten Timor Tengah Utara 500 unit, Kabupaten Belu 2.800 unit, dan Kabupaten Alor 500 unit.

Pada 2012, Kementerian Perumahan Rakyat kembali mengalokasikan anggaran pembangunan 29.992 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Nusa Tenggara Timur. Dari 29.992 rumah tersebut, 4.762 unit akan dialokasikan bagi warga eks pengungsi Timor Timur yang masih tinggal di kamp pengungsian dengan total dana sebesar Rp 700 miliar.

Kepala Desa Oebelo, Apeles Bulan, mengatakan desanya hanya mendapat bantuan rumah melalui program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) hanya sebanyak 37 unit. Program itu dikelola langsung Unit Pelaksana Teknis Kecamatan (UPK).

Ia mengaku tidak mengetahui tentang 27 rumah yang belum dibagikan kepada warga eks pengungsi karena dia hanya menandatangani pembagian rumah bagi 37 KK.

Bentrokan antarwarga eks pengungsi Timtim baru terkendali setelah aparat kepolisian dari Polsek Kupang Tengah terjun ke lokasi.

YOHANES SEO

Berita terkait

Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

3 menit lalu

Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

Fajar / Rian menjadi yang paling senior di ganda putra untuk tim Indonesia yang tampil di Piala Thomas 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

5 menit lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

17 menit lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

28 menit lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

29 menit lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

34 menit lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024

36 menit lalu

Jonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024

Jonatan Christie menyumbang poin bagi tim bulu tangkis Indonesia setelah mengalahkan Nadeem Dalvi saat menghadapi Inggris di Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Pertamax Menang, Beri Kekalahan Kedua buat Jakarta Garuda Jaya

42 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Pertamax Menang, Beri Kekalahan Kedua buat Jakarta Garuda Jaya

Tim bola voli putra Jakarta Pertamina Pertamax meraih poin penuh pada penampilan perdananya di Proliga 2024, mengalahkan Jakarta Garuda Jaya.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

52 menit lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

1 jam lalu

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur

Baca Selengkapnya