TEMPO.CO, Kupang - Aksi unjuk rasa ratusan warga eks pengungsi Timor Timur di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 28 Februari 2012 siang, ricuh. Unjuk rasa itu menuntut pembagian rumah murah bagi warga lokal dan eks pengungsi Timor Timur melalui program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).
Kericuhan terjadi ketika sesama warga eks Timor Timur bentrok dan terlibat adu jotos saat menggelar pertemuan dengan kepala desa setempat. Warga juga sempat mengejar dan menyerang Desa Oebelo, Apeles Bulan, namun berhasil diamankan aparat keamanan.
Kasino da Santos, warga eks pengungsi itu, mengatakan kedatangan mereka ke kantor desa untuk mempertanyakan pembagian rumah bagi warga eks pengungsi Timor Timur yang dinilai tidak merata. "Masih ada sebagian warga yang tidak mendapat rumah," katanya.
Menurut dia, masih terdapat 27 kepala keluarga di desa itu yang belum kebagian rumah murah. Mereka menilai kepala desa tidak transparan dalam pembagian rumah bagi warga eks pengungsi Timtim. "Kami minta kepala desa bertanggung jawab atas masalah ini," katanya.
Kementerian Perumahan Rakyat tahun anggaran 2011 menyiapkan anggaran sebesar Rp 300 miliar untuk pembangunan 5.600 unit rumah bagi warga eks pengungsi Timtim dan warga lokal di enam kabupaten/kota, yakni Kota Kupang sebanyak 300 unit, Kabupaten Kupang sebanyak 1.000 unit, Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak 500 unit, Kabupaten Timor Tengah Utara 500 unit, Kabupaten Belu 2.800 unit, dan Kabupaten Alor 500 unit.
Pada 2012, Kementerian Perumahan Rakyat kembali mengalokasikan anggaran pembangunan 29.992 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Nusa Tenggara Timur. Dari 29.992 rumah tersebut, 4.762 unit akan dialokasikan bagi warga eks pengungsi Timor Timur yang masih tinggal di kamp pengungsian dengan total dana sebesar Rp 700 miliar.
Kepala Desa Oebelo, Apeles Bulan, mengatakan desanya hanya mendapat bantuan rumah melalui program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) hanya sebanyak 37 unit. Program itu dikelola langsung Unit Pelaksana Teknis Kecamatan (UPK).
Ia mengaku tidak mengetahui tentang 27 rumah yang belum dibagikan kepada warga eks pengungsi karena dia hanya menandatangani pembagian rumah bagi 37 KK.
Bentrokan antarwarga eks pengungsi Timtim baru terkendali setelah aparat kepolisian dari Polsek Kupang Tengah terjun ke lokasi.
YOHANES SEO
Berita terkait
Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024
3 menit lalu
Fajar / Rian menjadi yang paling senior di ganda putra untuk tim Indonesia yang tampil di Piala Thomas 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza
5 menit lalu
Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat
Baca SelengkapnyaGerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan
17 menit lalu
Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan
Baca SelengkapnyaTidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024
28 menit lalu
Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.
Baca SelengkapnyaGempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara
29 menit lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri
34 menit lalu
Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaJonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024
36 menit lalu
Jonatan Christie menyumbang poin bagi tim bulu tangkis Indonesia setelah mengalahkan Nadeem Dalvi saat menghadapi Inggris di Piala Thomas 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Pertamax Menang, Beri Kekalahan Kedua buat Jakarta Garuda Jaya
42 menit lalu
Tim bola voli putra Jakarta Pertamina Pertamax meraih poin penuh pada penampilan perdananya di Proliga 2024, mengalahkan Jakarta Garuda Jaya.
Baca SelengkapnyaEks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina
52 menit lalu
Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS
Baca SelengkapnyaKetua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah
1 jam lalu
Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur
Baca Selengkapnya