Fauzi Bowo Minta Dhana Dicopot

Reporter

Editor

Selasa, 28 Februari 2012 05:28 WIB

Fauzi Bowo. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Fauzi Bowo mengaku memerintahkan jajarannya untuk mencopot Dhana Widyatmika, 38 tahun, dari jabatannya di Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta. "Kewajiban saya adalah melepas dia dari jabatan," kata Fauzi di Jakarta Senin 27 Februari 2012.

Fauzi mengatakan Dhana masih tergolong baru di lingkungan kerja Pemerintah Provinsi DKI. Ia memperkirakan kasus yang membelit Dhana terjadi dalam jabatan terdahulunya.

Sebelumnya Dhana tercatat sebagai pegawai Direktorat Jenderal Pajak. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung pada 17 Februari lalu sebagai tersangka kasus suap. Pegawai negeri golongan III-C itu memiliki kekayaan Rp. 60 miliar.

Di Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Kecamatan Setiabudi, tempat Dhana bertugas sejak 12 Januari, dia belum mendapatkan job. "Karena dia baru jadi pos pastinya belum ada," ujar Tuti Choiriyah, kepala Sub Bagian Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Kecamatan Setiabudi di kantornya kemarin. "Kita masih mengawasinya."

Tuti memastikan Dhana belum mendapatkan meja ataupun kursi tetap di ruangan lantai 3 Kecamatan Setiabudi itu. Sehari-hari Dhana hanya mengerjakan tugas-tugas ringan di bagian tata usaha. "Kebetulan ruangan ini sedang dirapihkan jadi tempat duduknya menempati siapa saja," kata dia

Tuti menilai selama satu bulan pertama bertugas di kantor barunya itu tidak ada hal yang mencurigakan. Dhana rajin datang ke kantor lima hari dalam sepekan serta berpenampilan sederhana. "Pakaiannya sama dengan yang lain, hitam putih (baju putih celana bahan hitam). Tidak ada yang curiga."

Mengenai gaya hidup dan aktivitas Dhana di luar kantor, Tuti menyatakan tidak tahu. Dia membenarkan bahwa dalam bulan pertama di tempat kerja barunya ini Dhana dua kali mengajukan izin tidak masuk kantor. "Baru Jumat kemarin (24/2) dan hari ini (27/2) tidak masuk," ujar dia. Ia cukup kaget atas pemberitaan mengenai kasus yang membelit anak buhanya itu. "Dan sedikit tidak percaya."

MARIA YUNIAR | JAYADI SUPRIADIN

Berita lain:

Istri Dhana Diduga Ikut Terlibat

'Gayus Kedua' Dijerat Pasal Suap
Harta Dhana Antara Yang Dilapor dan Disita
Soal 'Gayus Baru' Belum Ditemukan Indikasi Petinggi Pajak
Kejaksaan Didesak Tahan 'Gayus Baru'
Mini Cooper Dhana Disita Kejaksaan
Komisi Kejaksaan: Tersangka Kasus Besar Harus Ditahan

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya