Soal 'Gayus Baru' Belum Ditemukan Indikasi Petinggi Pajak  

Reporter

Editor

Minggu, 26 Februari 2012 05:27 WIB

Skandal Mirip Gayus

TEMPO.CO , Jakarta:- Selain bermitra dengan sang istri yang berinisial DA, masih belum jelas apakah Dhana Widyatmika melakukan "kongkalikong" dengan petinggi-petinggi Direktorat Pajak lain saat melakukan tindak pidana korupsi. Juru bicara Kejaksaan Agung Noor Rachmad membantah ada temuan mengarah ke sana. "Belum, belum ada informasi soal itu," kata Noor Rachmad ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 25 Februari 2012.

Sebelum pindah kerja ke Pemerintah Daerah DKI Jakarta pada Januari 2012, Dhana menjabat sebagai pelaksana di Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Large Tax Office). Noor menolak menjelaskan informasi indikasi adanya keterlibatan petinggi-petinggi direktorat pajak lain dalam kasus korupsi tersebut. "Kami tidak bisa menjelaskan soal modus termasuk siapa saja yang terlibat sekarang," kata Noor.

Kejaksaan Agung seakan menutup rapat ihwal transaksi mencurigakan yang dilakukan Dhana. Noor juga menolak memerinci jumlah uang yang telah dikorupsi Dhana serta kapan seluruh transaksi mencurigakan itu dilakukan. Kapuspenkum Kejaksaan Agung tersebut beralasan bahwa hal ini akan mengganggu proses penyidikan yang masih berjalan.

Saat ini Dhana telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejaksaan Agung. Ia pun telah resmi dicegah bepergian ke luar negeri. Namun hingga kini Kejaksaan Agung belum menahan pegawai pajak yang juga memiliki usaha sampingan mini-market tersebut.

Dhana ditetapkan menjadi tersangka pada 17 Februari lalu setelah Kejaksaan Agung menemukan bukti bahwa yang bersangkutan terlibat tindak pidana korupsi. Sehari sebelum ditetapkan menjadi tersangka, penyidik dari unit Jaksa Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menggeledah kantor Dhana di Ditjen pajak. Dari penggeledahan tersebut disita beberapa dokumen, uang, sertifikat, logam mulia dan rekening yang membuktikan bahwa Dhana melakukan korupsi.

Kejaksaan Agung pun menemukan bukti rekening Dhana bernilai Rp 60 miliar. Hal ini dianggap tidak sesuai dengan profil Dhana yang hanya merupakan pegawai negeri sipil. Rekening Dhana kini telah diblokir demi penyidikan.

Bukti lain yang menguatkan Dhana telah "bermain kotor" adalah laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dimana Dhana dilaporkan telah melakukan transaksi mencurigakan sebesar US$ 250 ribu (Rp 2,25 miliar). Hingga kini Kejaksaan Agung belum menahan Dhana walaupun ia telah ditetapkan menjadi tersangka.

ANANDA W. TERESIA

Berita Terkait
Mini Cooper Dhana Disita Kejaksaan
Dhana Resmi Dicegah Sejak 21 Februari
Dhana Kakak Kelas Gayus
Dirjen Pajak Tunggu Hasil Penyelidikan Kejaksaan
Skandal Mirip Gayus Rp 60 Miliar Terbongkar
Kejaksaan Sangkal Info 'Gayus Kedua' dari PPATK
Gayus Kedua' Sempat Ngantor Jumat Pagi
Dirjen Pajak Tunggu Hasil Penyelidikan Kejaksaan
Kasus"Gayus Kedua",Hanya Suami yang Jadi Tersangka
'Gayus Kedua' Dimutasi ke Pemda DKI

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya