KPK Telisik Dugaan Korupsi Gubernur Fauzi  

Reporter

Editor

Sabtu, 25 Februari 2012 08:24 WIB

Fauzi Bowo. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan menelaah laporan kasus korupsi yang diduga melibatkan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. ”Semua laporan akan melalui proses telaah,” kata juru bicara KPK Johan Budi SP di kantornya kemarin.

Dia menjelaskan telaah dilakukan terhadap laporan yang memiliki data lengkap. Misalnya, memuat kronologi kasus dan petunjuk lainnya berupa surat. Telaah bakal ditindaklanjuti bila KPK menemukan unsur-unsur alat bukti. ”Kami akan memproses lebih dalam lagi bila dua alat buktinya cukup,” katanya.

Kemarin Solidaritas Nasional Antikorupsi dan Antimafia Hukum, pegiat antikorupsi, didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Prijanto, mendatangi KPK. Prijanto mengaku hanya mendampingi Yurisman Star, ketua organisasi antikorupsi itu. ”Saya mendampingi organisasi yang merespons buku saya berjudul Andaikan Aku atau Anda Gubernur,” kata Prijanto.

Yurisman mengatakan, buku Prijanto berkaitan erat dengan data tentang dugaan korupsi yang diduga melibatkan Gubernur Fauzi. Dia melaporkan dengan tambahan sejumlah data tertulis dan rekaman. Yurisman menolak memerinci proyek yang diduga dikorupsi. Dia hanya mengatakan bahwa proyek itu banyak dan mencapai miliaran rupiah. ”Proyek itu sudah ditulis di buku Pak Prijanto,” katanya. Yurisman menganggap datanya sahih karena disertai dokumen serta rekaman percakapan sejumlah pihak. "Semua saya setor ke KPK," ujar dia.

Adapun Kepala Humas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menolak berkomentar soal laporan pegiat antikorupsi itu ke KPK. Alasannya, menurut Cucu, pihaknya belum menerima laporan resmi soal dugaan korupsi itu. ”Jadi, kami belum bisa memberikan tanggapan apa-apa,” ujar dia kemarin.

Ihwal tindakan Prijanto mendampingi organisasi Solidaritas ke KPK, Cucu menilai hal itu merupakan hak Prijanto sebagai warga negara. Menurut Cucu, laporan seseorang terhadap dugaan korupsi yang dilakukan seseorang itu sah-sah saja. Meski begitu, Cucu mengatakan Pemerintah Provinsi Jakarta menyerahkan laporan dugaan korupsi itu kepada KPK. “Selama ada bukti kuat, silakan saja dilaporkan ke KPK,” ujar dia.

TRI SUHARMAN | DIMAS SIREGAR | SUKMA

Berita terkait

Prijanto Dampingi LSM Laporkan Fauzi Bowo ke KPK

Berita terkait

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

12 Desember 2023

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

12 Desember 2023

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

9 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.

Baca Selengkapnya