KORUP Haji Diperiksa Polisi Sebagai Saksi

Reporter

Editor

Senin, 19 Januari 2004 14:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Gabungan delapan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Koalisi Reformasi untuk Penyelenggaraan Haji (KORUP Haji), diperiksa polisi sebagai saksi pelapor dalam kasus dugaan penipuan publik penambahan kuota haji dan dugaan suap adik menteri agama terhadap salah seorang pengusaha katering jemaah haji. Hadir dalam pemeriksaan lima LSM: PIRAC, Maslahat Haji, Government Watch (Gowa), PAHAM, dan Lembaga Konsumen Haji. "Ada sekitar 12 pertanyaan dari penyidik mengenai laporan kami 2 Januari lalu," kata Koordinator Gowa, Farid R. Faqih, di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Senin (19/1). Pada kesempatan itu, KORUP Haji juga memberikan bukti-bukti baru kepada penyidik untuk memperkuat laporan mereka. Bukti-bukti baru itu diantaranya rekaman acara "Realitas" di Metro TV, menampilkan pengakuan seseorang yang mengetahui adanya permintaan penambahan kuota haji dari Menteri Agama RI Said Agil Al Munawar kepada Pangeran Abdullah sebagai penguasa Kerajaan Arab Saudi. "Bahkan untuk meluluskan permintaan itu, Menteri Agama bersedia menyerahkan 10 juta real atau US$ 3 juta kepada Pangeran Abdullah," kata Zaim Saidi, Koordinator PIRAC. Acara itu, kata Zaim, diputar Metro TV sekitar Desember 2003. Bukti lain adalah MoU antara Menteri Agama dan Menteri Haji Arab Saudi yang ditulis dalam bahasa Arab pada 17 September 2003. Menurut Zaim, MoU itu berisi permintaan pemerintah Indonesia untuk penambahan kuota calon jemaah haji 2004. "Dalam MoU itu, pemerintah Arab Saudi baru akan mempertimbangkan permintaan itu," katanya. Tapi dua hari kemudian, Menteri Agama mengumumkan adanya tambahan kuota jemaah haji. dan pada 17 November 2003, pemerintah Arab Saudi menolak permintaan tambahan kuota itu. "Seharusnya pemerintah berpatokan pada kuota semula, 205 ribu orang," kata Zaim lagi. Selain itu, KORUP Haji juga menyertakan dua surat keputusan Menteri Agama, nomor 460/2003 mengenai alokasi porsi tambahan jemaah haji 2004 dan nomor 547/2003 mengenai calon jemaah haji yang ditunda keberangkatannya. "SK nomor 460 cenderung spekulatif dan menimbulkan kerugian moril serta materil pada 30 ribu calon jemaah haji Indonesia. Dari SK nomor 547 diketahui, ternyata jumlah lokasi jemaah haji yang ditunda keberangkatannya tidak sesuai dengan SK nomor 460 dan tampak adanya manipulasi dalam penetapan kuota perwilayah," kata Farid. Dicontohkan Farid, SK nomor 460/2003 menyebut tambahan kuota untuk DKI Jakarta sebesar 1526. Tapi, jumlah calon jemaah haji yang ditambahkan sebesar 3940 atau terdapat kelebihan 2414 calon jemaah haji yang batal berangkat. Meskipun pemerintah mengembalikan ongkos naik haji (ONH) calon jemaah haji yang tidak jadi berangkat, kata Zaim, tidaklah cukup. "Tidak sekadar dikembalikan, tapi juga ada ganti rugi. Sementara, unsur penipuan terhadap publik, harus diselesaikan secara hukum," katanya. Pihak KORUP Haji juga akan meminta bantuan ahli telekomunikasi RM Roy Suryo untuk menguji kesahihan rekaman suara antara yang diduga adik Menteri Agama, Fahmi Al Munawar dan saudara Imam dari katering Ibu Feny, mengenai permintaan uang sebesar Rp. 400 juta untuk keperluan THR Menteri Agama. Sita Planasari - Tempo News Room

Berita terkait

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

4 menit lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

3 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

3 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

3 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

3 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

3 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

3 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya