Pembangunan Jateng Park Belum Dapat Izin  

Reporter

Editor

Kamis, 23 Februari 2012 09:42 WIB

TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Semarang - Proses alih fungsi lahan hutan Penggaron, Semarang, hingga kini masih terkendala izin. Lahan seluas 500 hektare yang direncanakan menjadi taman safari atau Jateng Park belum mendapat lampu hijau dari Kementerian Kehutanan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kepala Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah Teguh Hadi Siswanto menyatakan izin prinsip dari Menteri Kehutanan dan Menteri BUMN untuk memulai proses pembangunan belum juga turun. Pemerintah pusat enggan menurunkan izin lantaran investor belum mampu memenuhi verifikasi. Verifikasi tersebut berkaitan dengan kompetensi konsorsium yang akan mendukung investor, yakni PT Botan Rahardjo Propertindo, serta kemampuan pendanaan perusahaan tersebut.

“Kami punya dua bapak, Menteri Kehutanan dan BUMN untuk mendapatkan izin itu,” kata Teguh, Kamis, 23 Februari 2012.

Teguh optimistis, proses pembangunan Jateng Park di hutan Penggaron bisa berjalan baik. “Sepanjang dua verifikasi berjalan, maka akan jalan terus,” katanya. Dua pekan lalu, investor sudah diminta untuk melengkapi kompetensi serta kemampuan pendanaan, tapi PT Botan belum bisa menyampaikannya.

Teguh menyatakan sejak awal PT Perhutani sudah memiliki nota kesepahaman (MoU) sehingga proyek Jateng Park ini akan jalan terus. “Kami ada MoU. Kami berharap bisa berjalan. Hutan untung, Perhutani untung, masyarakat untung, pemerintah daerah bisa dapat pendapatan,” ujarnya.

Perhutani sudah mempunyai kebijakan final bahwa hutan Penggaron diproyeksikan sebagai lokasi pariwisata. Lahan yang diambil sepertiga dari total luas hutan Penggaron sebesar 1.500 hektare.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

30 Oktober 2017

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

Siti Nurbaya mengatakan ada berbagai alasan kenapa mengejar target 12,7 juta hektar hutan sosial sesuai Nawa Cita bukanlah kerja yang ringan.

Baca Selengkapnya

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

23 Agustus 2017

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar upaya itu tetap mengacu pada prinsip pembangunan dan kelestarian.

Baca Selengkapnya

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

16 Agustus 2017

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

WALHI menyoroti tumpang tindih kebijakan kawasan hutan dan aktivitas pertambangan berikut dampaknya bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

2 Agustus 2017

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

Jokowi ingin pengelolaan hutan dilakukan dengan menerapkan terobosan sehingga bisa mendukung perekonomian warga sekitar dan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

9 Juli 2017

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai di Riau terhambat kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

26 Maret 2017

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

Sudjana berkukuh penebangan yang ia lakukan legal.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

25 Maret 2017

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

Kementrian LHK menyerahkan konsesi PT Lestari Unggul Makmur seluas 10.390 ha ke warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Baca Selengkapnya

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

25 Maret 2017

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

Konsep ini diyakini bisa menekan konflik lahan di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

25 Maret 2017

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

Menurut Hanif, warga adat Kalimantan Selatan biasa berladang berpindah secara pribadi.

Baca Selengkapnya