Jayawijaya Rusuh, Polisi Kena Tusuk  

Reporter

Editor

Rabu, 22 Februari 2012 21:49 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO Interaktif, Jayapura - Bentrok antara warga dan anggota kepolisian kembali pecah di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu 22 Februari 2012, sekitar pukul 15.30 WIT. Seorang anggota polisi kena tusuk. "Anggota yang tertusuk massa adalah ajudan Wakil Bupati atas nama Serma Bambang,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Polisi Wachyono, Rabu 22 Februari 2012 malam.

Menurut Wachyono, Serma Bambang kini sedang kritis di rumah sakit. Selain itu, bentrokan itu menyebabkan sebuah mobil Provos dibakar massa, 2 mobil polisi dirusak, dan sebuah kendaraan Pemerintah Daerah Jayawijaya mengalami rusak ringan.

Ia mengatakan, bentrok bermula dari dua warga suku Nduga yang mabuk berkelahi di Pasar Distrik Napua. Setelah menerima laporan warga lain, polisi mendatangi lokasi untuk melerai. Tiba-tiba massa yang tak menerima kedatangan polisi, balik menyerang. “Massa berjumlah ribuan bersenjata panah dan parang, juga batu, tiba-tiba datang ke lokasi dan langsung menyerang anggota,” kata Wachyono.

Belasan polisi sempat melepas tembakan ke udara untuk membubarkan massa. “Tapi karena jumlah kita sedikit, anggota kemudian memilih menghindar. Di situlah massa akhirnya anarkis dan merusak.”

Kurang lebih sejam setelah rusuh, Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo, mendatangi lokasi. "Kondisi saat ini sudah kondusif. Sekarang sedang dilakukan pertemuan di kantor Desa Napua, dihadiri Bupati Jayawijaya, Kepala Distrik Napua, Bupati Nduga dan warga yang bertikai,” ujar Wachyono.

JERRY OMONA

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya