Seorang pekerja membersihkan beras yang akan dijual di pasar tradisonal Masomba, Palu, Sulawesi Tengah. Konsumsi beras Indonesia merupakan yang tertinggi di Dunia. ANTARA/Fiqman Sunandar/Koz/Spt/11.
TEMPO.CO, Jakarta- Harga Pembelian Pemerintah (HPP) beras sudah diputuskan sebesar Rp 6600. Menteri Pertanian Suswono menjelaskan penetapan ini akan menjadi dasar bagi Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk bisa membeli dengan harga itu.
"Dengan panen raya sudah masuk sekarang ini, Bulog harus optimal bisa menyerap sebanyak mungkin beras dari dalam negeri," kata Suswono di Kantor Presiden, Rabu, 22 Februari 2012.
Suswono mengingatkan agar Bulog bisa langsung bergerak. "Diharapkan Bulog jemput bola ke petani jangan dalam posisi menunggu," katanya. Lebih lanjut Suswono menyatakan dengan adanya penetapan harga baru ini Bulog bisa mengoptimalkan produksi beras dalam negeri. "Tidak ada impor lagi sehingga lebih konsetrasi membeli dari dalam negeri, dan yang impor jika dimungkinkan jangan masuk bulan ini," katanya.
Saat ini, Bulog memiliki target untuk menyerap produksi beras sebesar 4 juta ton. "Kalau bisa optimal diserap dari (produksi) dalam negeri akan lebih bagus," katanya. Suswono menegaskan HPP Beras ini sudah akan mulai berlaku bulan ini. "Nanti akan dicantumkan dalam bentuk Inpres," ujarnya.
EZTHER LASTANIA
Berita terkait
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan
3 menit lalu
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan
Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan
