TEMPO Interaktif, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf dan Ketua Partai Demokrat Jawa Barat Iwan Sulanjana dipastikan mendaftar sebagai bakal calon gubernur dari Partai Demokrat. Kepastian ini disampaikan Iwan saat dihubungi Tempo pada Selasa, 21 Februari 2012. “Sampai sekarang baru Dede Yusuf dan saya yang berencana akan maju," katanya.
Pemilihan Gubernur Jawa Barat memang baru akan digelar tahun depan. Tapi sejumlah partai, termasuk Demokrat, sudah berancang-ancang mengajukan calon. Menurut Iwan, partai membuka pendaftaran bakal calon mulai 1-14 Maret 2012.
Iwan belum bisa memastikan calon yang akan dipilih partainya. Setelah pendaftaran, nama-nama yang terjaring bakal diseleksi oleh Majelis Tinggi Demokrat. Faktor yang diperhatikan antara lain tingkat popularitas dan reputasi calon.
Menurut dia, tak tertutup kemungkinan Demokrat mengajukan calon gubernur dan wakil gubernur dari kalangan internal. Demokrat memperoleh suara 24 persen lebih pada pemilihan 2014 di Jawa Barat. Dengan jumlah itu, Demokrat bisa mengajukan calon sendiri tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.
Dede Yusuf sendiri sudah resmi menjadi anggota Demokrat. Sebelumnya, Dede menjadi anggota DPR dari Partai Amanat Nasional. Partai itu juga mengusung Dede sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Setelah terpilih, Dede membelot ke Demokrat.
Iwan optimistis, calon yang diajukan Demokrat bakal sukses mendulang suara. Ia juga yakin, kisruh Partai Demokrat belakangan ini tak akan mempengaruhi penilaian masyarakat. "Pemilihan ini lebih ke figur. Partai dilihat masyarakat sebagai nomor dua. Jadi, kami tak begitu khawatir," katanya.
Meski begitu, Iwan mengakui ribut-ribut di pusat mempengaruhi kinerja Demokrat di daerah, terutama di Jawa Barat. Indikatornya, musyawarah daerah di Jawa Barat sudah tertunda satu tahun. “Karena ribut-ribut itu, musyawarah daerah harus ditunda karena seharusnya dihadiri oleh ketua umum,” kata Iwan.
NANDA SUGIONO
Berita terkait
Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga
8 jam lalu
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaGolkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi
27 hari lalu
Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan
3 Oktober 2023
Penetapan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diklaim menimbulkan dampak positif bagi DPD PSI Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024
18 Juli 2023
Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafied berharap Pasha Ungu bisa maju dalam pemilihan wali kota.
Baca SelengkapnyaRahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy
7 Juli 2018
Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto memperoleh 697.634 suara sedangkan pasangan urut 2 Nur- Firdaus hanya memperoleh 335.900 suara.
Baca SelengkapnyaDua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?
29 Juni 2018
Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.
Baca SelengkapnyaBegini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi
28 Juni 2018
KPU Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Bekasi mencapai 73,3 persen.
Baca SelengkapnyaQuick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi
27 Juni 2018
Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto menang telak dalam hitung cepat atau quick count Pilkada 2018 untuk Pilkada Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaRahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi
27 Juni 2018
Rahmat Effendi berhasil unggul sementara dalam quick count pilkada Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan
26 Juni 2018
Terkait Pilkada Serentak 2018 esok, Panitia Pengawas Pemilu Kota Bekasi akan melakukan penyisiran terhadap banyak perusahaan di wilayah setempat.
Baca Selengkapnya