TEMPO.CO, Jakarta- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Selasa, 21 Februari 2012. Acara yang dibuka Wakil Presiden Boediono ini juga akan dihadiri sejumlah tokoh nasional yang akan mengisi Halaqah Ulama Nasional yang membahas masalah dengan tema "Harapan dan Tantangan Indonesia Masa Depan".
"Sudah bersedia sebagai pembicara Jusuf Kalla, Mahfud Md, Khofifah Indar Parawansa, dan Anies Baswedan," kata Wakil Ketua PPP, Lukman Hakim Saifuddin, dalam pesan pendek kepada Tempo, Senin, 20 Februari 2012.
Para tokoh inilah, kata Lukman, yang terus dicermati partai berlambang kakbah ini untuk bisa memimpin Indonesia ke depan. "Para ulama dan kiai akan menyimak visi mereka, lalu merumuskan kriteria pemimpin nasional berdasarkan pemaparan kondisi harapan dan tantangan Indonesia masa depan dari para pembicara itu," kata dia.
Halaqah Ulama Nasional ini rencananya akan dihadiri sekitar 250 ulama dan kiai se-Indonesia. Tak kurang dari 700 pengurus harian dan pengurus majelis, departemen, lembaga DPP PPP, serta ketua dan sekretaris DPW PPP akan hadir dalam acara yang berlangsung selama tiga hari itu.
MUNAWWAROH
Berita terkait
Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai
6 Juni 2023
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP telah menggunakan logo bergambar Kabah sejak 1974. Meski sempat diganti pada 1984 hingga 1998. Logo itu kembali.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Kritik Mobil Listrik di Indonesia: Hanya Pindahkan Emisi
26 Mei 2023
PLTU yang menghasilkan listrik untuk mobil listrik masih mengandalkan batu bara, yang mengeluarkan emisi dari cerobong asapnya.
Baca SelengkapnyaBeasiswa Kalla 2022 untuk Mahasiswa Baru, Bisa Kuliah Gratis hingga Lulus
3 Agustus 2022
Beasiswa Kalla diperuntukan untuk mahasiswa semester 1 di 20 perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Prediksi Kasus Covid-19 di RI Tembus 2 Juta pada April Mendatang
8 Februari 2021
Jusuf Kalla memprediksi kasus Covid-19 bakal tembus 2 juta per April mendatang jika penambahan kasus positif per hari konsisten di atas 12 ribu.
Baca SelengkapnyaSetelah Tidak Sibuk, Jusuf Kalla Bawa Keluarga Liburan ke Jepang
27 Desember 2019
Simak gaya Jusuf Kalla menghabiskan waktu dengan keluarga setelah memiliki lebih banyak waktu luang.
Baca SelengkapnyaMuktamar PPP Dipercepat Setelah Pilkada 2020
15 Desember 2019
Muktamar IX PPP nanti bukan momen perdamaian antara PPP versi Muktamar Pondok Gede dan kubu Muktamar Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndonesia Urutan 85 di Global Innovation Index, Kalla: Tiru Cina
28 Agustus 2019
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan agar peringkat Indonesia dalam Global Innovation Index meningkat, dan tidak hanya di urutan ke-85.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ingatkan Siklus Resesi Ekonomi Global 10 Tahunan
9 Agustus 2019
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan siklus resesi telah memendek menjadi setiap 10 tahun.
Baca SelengkapnyaKarena Tak Ikuti Teknologi, Bisnis Jusuf Kalla Pernah Bangkrut
7 Agustus 2019
Jusuf Kalla (JK) mengenang saat sejumlah usahanya harus gulung tikar.
Baca SelengkapnyaKalla Hadiri Konferensi Mitigasi Bencana dan Terorisme Dunia Maya
14 Mei 2019
Wapres Jusuf Kalla akan berbicara pengalaman Indonesia dalam mitigasi bencana dan pemberantasan terorisme lewat dunia maya pada konferensi di Eropa.
Baca Selengkapnya