TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan pimpinan sejumlah lembaga negara, Senin 20 Februari 2012. Sejumlah lembaga yang ikut dalam pertemuan di Gedung Nusantara IV DPR/MPR itu adalah MPR, DPR, DPRD, dan DPD.
Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan pertemuan itu akan membahas bagaimana membangun demokrasi yang baik menjelang pemilu 2014. "Tentu bagi DPR kaitannya dengan pengalaman masa lalu tahun 2009, supaya 2014 nanti demokrasi bisa diimplementasikan dengan lebih baik lagi," kata Marzuki.
Menurutnya, ada beberapa persoalan yang perlu dibahas, seperti masalah daftar pemilih dan data kependudukan. “Ada yang dobel, ada yang tidak terdaftar, ada yang meninggal dunia tetap masuk (DPT). Ini (akan dibicarakan) bagaimana tidak terjadi lagi," ujarnya.
Dengan pertemuan tersebut, kata Marzuki, diharapkan ada perbaikan dari masing-masing pihak. "Kami akan melakukan tindakan sesuai dengan kewenangan masing-masing," tuturnya.
DPR, ujarnya, akan membuat undang-undang yang tepat, sementara Presiden dapat mengkonsolidasikan kementerian yang terkait dengan masalah itu. "Tentu kita menyesuaikan dengan kapasitas. Artinya ini masukan dan melihat persoalan ini dan menyelesaikan persoalan ini," katanya.
Marzuki menyatakan pertemuan ini bersifat rutin selama tiga bulan sekali. "Pertemuan ini sifatnya berdiskusi karena lembaga-lembaga negara dibentuk berdasarkan amanat konstitusi, artinya semua bertanggung jawab pada persoalan masing-masing," ujarnya.
