TEMPO Interaktif, Bandung - Kepolisian Sektor Cidadap Kota Bandung memeriksa empat saksi terkait kasus bunuh diri Ricky Ardianto, mantan mahasiswa ITB, di rumah Jalan Ciumbuleuit Nomor 83, Kota Bandung, pada Minggu 19 Februari 2012. "Nama-namanya saya lupa. Itu terdiri dari petugas pengamanan dan pegawai di rumah itu serta teman korban, Niko, dan teman satunya lagi," ujar Kepala Satuan Unit Kriminal Ajun Komisaris Sugeng Gaib Rahayu saat dihubungi Minggu petang.
Hasil sementara pemeriksaan, ia melanjutkan, pada Sabtu, 18 Februari, sekitar pukul 23.00, Ricky sempat membicarakan masalah uang dan utang terkait perbaikan mobil dengan Niko. Sebelumnya, Ricky sempat jalan-jalan dan makan bersama pacar dan teman-temannya. "Jadi menurut saksi, semalam itu tak ada indikasi korban akan berbuat nekat. Dia juga nggak mabuk," kata Sugeng.
Karena itu, menurut dia, sementara ini polisi belum bisa menyimpulkan dugaan motif penyebab Ricky bunuh diri. "Jadi sejauh ini kami masih terus mendalami penyelidikan dengan memeriksa saksi tambahan dan beberapa bukti seperti laptop dan handphone milik korban," ia menambahkan.
Pantauan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Minggu petang, Ricky tengah menjalani visum oleh dokter bagian Medikolegal dan Forensik di instalasi pemulasaraan jenazah. Sejumlah teman dan kerabat menunggui di luar ruangan.
Seperti diberitakan sebelumnya, mengenakan kaos oblong warna hitam dan celana pendek abu kehijauan, Ricky nekat terjun bebas dari ketinggian sekitar 13 meter atap lantai 3 rumah tempatnya tinggal di Bandung Minggu pagi. Ia sempat dilarikan ke Unit Gawat Darurat RS Advent, namun nyawa pemuda berusia 23 tahun ini tak tertolong saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Ricky adalah warga Jalan Taman Alfa Indah, Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Ricky sempat kuliah dua semester di jurusan arsitektur ITB mulai 2007.
ERICK P. HARDI
Berita terkait
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
2 hari lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKeluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas
3 hari lalu
Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPenyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri
3 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA
Baca SelengkapnyaCerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA
3 hari lalu
Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya
Baca SelengkapnyaKeluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
3 hari lalu
Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaKapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri
3 hari lalu
Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.
Baca SelengkapnyaPengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi
4 hari lalu
Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.
Baca SelengkapnyaPolda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
4 hari lalu
Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.
Baca SelengkapnyaBrigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya
4 hari lalu
Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.
Baca SelengkapnyaIPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri
4 hari lalu
IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.
Baca Selengkapnya