Dukungan Petisi Muaro Jambi Terus Bertambah

Reporter

Editor

Kamis, 16 Februari 2012 13:47 WIB

Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jambi - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi Didi Wurjanto mengatakan hingga kini sudah tercatat 1.629 orang yang telah menandatangani petisi penyelamatan kawasan Candi Muaro Jambi di Kabupaten Muaro Jambi. "Saya sangat senang dan mendukungnya asalkan tidak digunakan untuk kepentingan lain, seperti kepentingan politik,” kata Didi kepada Tempo, Kamis, 16 Februari 2012.

Menurut Didi, mereka yang membubuhkan tanda tangan terdiri dari berbagai kelompok masyarakat, seperti arkeolog, budayawan, serta warga yang peduli terhadap kelestarian Candi Muaro Jambi.

Sebelumnya, sejumlah arkeolog dan budayawan nasional dan daerah melahirkan petisi penyelamatan kawasan Candi Muaro Jambi. Petisi tersebut akan dikirimkan kepada Presiden, Gubernur Jambi, dan Bupati Muaro Jambi.

Dalam petisi tersebut, antara lain ditegaskan agar pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah Jambi segera melakukan langkah-langkah, seperti mengukuhkan kawasan percandian Muaro Jambi sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional yang dilindungi oleh Undang-Undang Cagar Budaya Nomor 11 Tahun 2010.

Pemerintah juga dituntut menetapkan kawasan budaya percandian Muaro Jambi sebagai Kawasan Strategis Nasional berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Selain itu, diperlukan payung hukum demi pelestarian kawasan percandian Muaro Jambi sebagai kawasan wisata sejarah terpadu. Juga mendesak perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawasan percandian Muaro Jambi untuk segera menghentikan semua aktivitasnya yang mengancam kelestarian situs dan merehabilitasi semua kerusakan yang telah terjadi.

Sementara itu, Direktur Pusat Pengembangan Percandian Muaro Jambi Svarnadvipa, M.H. Abid, menyatakan, bila tidak secepatnya diambil tindakan penyelamatan, maka keberadaan candi semakin terancam. Sebab, di kawasan percandian masih terus terjadi upaya pemanfaatan lahan oleh sejumlah perusahaan. “Perusahaan-perusahaan bisa berada di kawasan percandian karena mendapat izin dari pemerintah setempat,” ujarnya.

Sebelumnya, Abid mengemukakan lebih dari separuh kawasan Candi Muaro Jambi seluas 2.612 hektare sudah dialihfungsikan untuk kawasan permukiman dan kawasan usaha lainnya, seperti tempat penumpukan batu bara (stockpile), penambangan emas tanpa izin, kawasan perkebunan, dan lokasi penimbunan minyak mentah kelapa sawit (CPO).

Kawasan Candi Muaro Jambi yang meliputi Kecamatan Marosebo dan Tamanrajo, Kabupaten Muaro Jambi, kata Abid, kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

15 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.

Baca Selengkapnya

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

21 November 2023

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.

Baca Selengkapnya