Kementerian Dalam Negeri Tegur Keras FPI

Reporter

Editor

Rabu, 15 Februari 2012 12:45 WIB

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, saat mengikuti rapa t kerja gabungan membahas sengketa GKI Yasmin, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu, 8 Februari 2012. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan surat teguran keras kepada Front Pembela Islam (FPI). Surat teguran ini terkait dengan tindakan perusakan kantor Kemendagri yang dilakukan para peserta aksi unjuk rasa dan diperkuat oleh massa dari FPI pada pertengahan Januari lalu. Namun, surat ini tidak langsung berujung pada pembekuan FPI.

"Kalau (setelah ditegur) masih melakukan, baru kita mengambil tindakan pembekuan sesuai dengan Undang-Undang No 8 Tahun 1985," ujar Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi saat ditemui, Rabu, 15 Februari 2012.

Undang-Undang No. 8 Tahun 1985 mengatur sejumlah tahapan yang harus dilalui sebuah organisasi massa sampai akhirnya bisa dibubarkan. "Sekarang sampai pada tahap kedua, yaitu teguran keras," kata Gamawan.

Jika pelanggaran berupa gangguan keamanan dan ketertiban kembali dilakukan FPI, baru akan terjadi pembekuan. Selanjutnya, pembubaran--yang merupakan tahap paling akhir--dapat dilakukan jika ormas tersebut kembali terlibat dalam suatu tindakan kekerasan. "Itu dari segi organisasi dan kita menghormati supremasi hukum. Hukum menentukan tahapannya seperti itu," ujarnya.

Lebih lanjut, Gamawan menyatakan kasus seperti ini bisa menjadi bahan introspeksi bagi pemerintah sendiri. "Perlu diatur supaya jelas bagaimana seharusnya membentuk ormas, bagaimana fungsinya berjalan baik, dan bagaimana pembinaannya," ujarnya.

Gamawan juga menyoroti proses pembentukan 64.577 ormas di pusat dan daerah. "Itu baru yang terdaftar, belum yang tidak terdaftar," tambahnya.

Yang jelas, terkait pelaku kekerasan yang menjadi bagian dari tindakan FPI, Gamawan menilainya bukan wewenang Kemendagri. Tindak pidana yang dilakukan anggota sebuah ormas tertentu diserahkan pada aparat penegak hukum. "Itu menjadi ranah kepolisian dan saya dengar polisi sudah mengambil tindakan yang tegas soal itu," katanya.

EZTHER LASTANIA

Berita Terkait:

Hari Ini, Aktivis Gelar Aksi "Indonesia Tanpa FPI"
Presiden SBY: Mestinya FPI Bertanya Kenapa Ditolak

Mendagri Kaji Kemungkinan Pembekuan FPI
Meski Didesak FPI, Kapolda Kalteng Tak Dicopot
Setara: FPI Ditolak Bukti Masyarakat Kecewa
Rizieq dan FPI Laporkan Teras Narang ke Polisi
Rizieq Desak Kapolri Copot Kapola Kalteng
FPI Ngotot Buka Perwakilan Kalimantan Tengah
Kapolda Kalteng: Tuduhan FPI Itu Fitnah
FPI: Itu Bukan Suku Dayak, Tapi Preman Anarkis
Taufiq Kiemas Minta FPI Hormati Kearifan Lokal Dayak




FPI

Berita terkait

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

20 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.

Baca Selengkapnya

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

16 Desember 2023

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

Rumah pribadi Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terpantau dipadati oleh para pelayat pada Sabtu malam ini, 16 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Ini Rencana Salat dan Pemakamannya

16 Desember 2023

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Ini Rencana Salat dan Pemakamannya

Istri dari Muhammad Rizieq Shihab, Syarifah Fadhlun binti Fadhil bin Yahya, meninggal pada hari ini, Sabtu 16 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Ini Peristiwa KM 50 yang Ditanyakan Anies Baswedan kepada Ganjar Saat Debat Capres

14 Desember 2023

Ini Peristiwa KM 50 yang Ditanyakan Anies Baswedan kepada Ganjar Saat Debat Capres

Salah satunya pertanyaan Anies Baswedan kepada Ganjar saat debat capres soal peristiwa KM 50. Tempo bikin film dokumenter Kilometer 50.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

6 Desember 2023

Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

Ade Armando kembali memantik kontroversi, terakhir menyinggung politik dinasti di Yogyakarta yang langsung mendapat respons warga.

Baca Selengkapnya

Reuni 212 Hari Ini: Kehadiran Rizieq Shihab dan Riwayat Demo dari 2016

2 Desember 2023

Reuni 212 Hari Ini: Kehadiran Rizieq Shihab dan Riwayat Demo dari 2016

Kondisi istrinya akan menentukan kehadiran Rizieq Shihab di lokasi Reuni 212 hari ini di Monas. Berikut peran dan pernyataannya dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

FUB Depok Serukan Boikot Produk Israel, Demo McD Bareng FPI Minggu Depan

7 November 2023

FUB Depok Serukan Boikot Produk Israel, Demo McD Bareng FPI Minggu Depan

Serukan boikot produk Israel dan sekutunya, FUB Kota Depok ungkap rencana demo gabung FPI di depan McDonald's Margonda minggu depan.

Baca Selengkapnya