Bank Dunia: Penggangguran di Indonesia Sudah Memburuk

Reporter

Editor

Selasa, 13 Januari 2004 19:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Andrew Steer mengatakan penggangguran di Indonesia kini sudah mencapai level terburuk. "Ini masalah nyata yang dihadapi Indonesia saat ini," katanya usai seminar "Indonesia 2004 Prespektif Ekonomi dan Politik: Menuju Pemulihan" di Jakarta, Selasa (13/1).Menurutnya, pemerintah harus memfokuskan kebijakan ekonominya untuk menyelesaikan jumlah penggangguran secara serius. Dengan tingkat investasi yang hanya 20 persen dari produk domestik bruto, belum bisa menopang pertumbuhan ekonomi lebih dari empat persen. Untuk itu, ia menyarankan, pembukaan lapangan kerja menjadi jalan keluar memecahkan soal tingginya jumlah penganggur itu. Menyedot investasi, kata Andrew, adalah cara yang paling tepat untuk menciptakan lapangan kerja baru itu. Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2003, jumlah pengangguran terbuka mencapai 10,6 juta orang. Sementara jumlah penganggur terselubung, menurut Ketua Komite Pemulihan Ekonomi Kadin Anton J. Supit, saat ini berjumlah lebih dari 40 juta orang. Anton, yang juga menjadi pembicara dalam seminar itu, mengatakan, dengan pertumbuhan ekonomi per tahun hanya empat persen jumlah penganggur baru akan bertambah 1 juta orang setiap tahun. Tapi data Lembaga Perburuhan Internasional (ILO, dalam laporannya September lalu, memperkirakan jumlah pengangguran terbuka akan bertambah sebanyak 2,5 juta orang setiap tahunSenada dengan kedua panelis, ekonom Faisal Basri mengatakan, pencapaian makro yang sangat terlihat seharusnya adalah berkurangnya jumlah pengangguran bukan asumsi-asumsi dasar makro ekonomi yang dibanggakan pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri saat ini. "Ibaratnya, suhu badan stabil, tekanan darah normal tapi loyo karena kurang gizi," katanya memberi tamsil.Perbaikan makro yang tak diikuti oleh membaiknya ekonomi mikro riil itu, kata Faisal, dipicu oleh pemerintah yang tidak efektif. Justru, katanya, pemerintahan malah lebih banyak mengganggu tumbuhnya ekonomi Indonesia. "Ini seperti pendulum," katanya, "Ekonomi akan bagus saat pemerintah sibuk kampanye pemilu, ekonomi tumbuh kalau pemerintah tidur."Andrew Steer saat berbicara di depan forum bahkan mengatakan jika tingkat pengangguran tidak segera ditangani Indonesia kemungkinan akan masuk ke jurang krisis jilid dua setelah 1997. Pernyataan Andrew ini menanggapi pertanyaan bekas sekretaris presiden Abdurrahman Wahid, Ratih Hardjono, yang bertanya apakah Indonesia mungkin terperangkap krisis lagi.Tapi di luar forum saat dicegat wartawan, Andrew mengatakan hal yang sebaliknya. Ia mengatakan Indonesia tak mungkin terjebak pada krisis lagi karena rasio finansial saat ini lebih kuat dibanding tahun 1997 saat krisis moneter. "Krisis sudah berakhir," katanya. Menurutnya ekonomi Indonesia yang melambat disebabkan arus investasi yang masuk tak diimbangi oleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi.Tapi, kata dia, kondisi ekonomi Indonesia saat ini sudah lebih stabil. Hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, katanya, selain mengatasi pengangguran, adalah mempersiapkan program ekonomi yang mendukung investasi dalam jangka panjang. Katanya, setiap negara bisa mengalami krisis kedua jika kebijakan-kebijakannya melenceng dan tak mendukung tumbuhnya ekonomi. Ia menekankan pentingnya terus dilakukan reformasi perbankan. "Agar perbankan Indonesia bisa menerapkan sistem modern," katanya.Bagja Hidayat - Tempo News Room

Berita terkait

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

4 menit lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

9 menit lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

19 menit lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

21 menit lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

26 menit lalu

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Tottenham Hotspur vs Arsenal akan tersaji pada pekan ke-35 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners butuh kemenangan untuk jaga peluang.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

28 menit lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

33 menit lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Manjakan Penggemar, Nichkhun Berikan Gombalan hingga Pelukan

35 menit lalu

Manjakan Penggemar, Nichkhun Berikan Gombalan hingga Pelukan

Nichkhun memberikan sejumlah fan service yang luar biasa kepada penggemar yang datang di acara fan meeting Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

45 menit lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

48 menit lalu

Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

Qualcomm disebut tidak pernah memberikan banyak detail mengenai pengaturan mana yang menguji chip Snapdragon X Elite.

Baca Selengkapnya