TEMPO.CO , Jakarta:- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan membantu persiapan pembangunan kebun raya di tiga kabupaten di Indonesia sepanjang tahun 2012. Tiga lokasi ini akan menyimpan keanekaragaman tumbuhan yang berbeda.
Ketiga kebun raya baru tersebut berlokasi di Samosir, Sumatera Utara; Kuningan, Jawa Barat; dan Enrekang, Sulawesi Selatan. Lokasi ini dipilih karena pemerintah kabupaten telah memiliki kesiapan yang baik.
"Pemerintah daerah ini sudah menyiapkan badan pengelola, lahan, dan jaminan pendanaan kontinu," ujar Kepala Divisi Konservasi Ex Situ Kebun Raya Bogor di Jakarta, Kamis, 9 Februari 2012.
Pembangunan kebun raya baru melibatkan tiga institusi yaitu pemerintah kabupaten, LIPI, dan Kementerian Pekerjaan Umum. LIPI sendiri bertugas membina sumber daya manusia kebun raya. Selain itu, institusi ilmu pengetahuan ini membantu proses pengayaan koleksi, pembuatan taman tematik, dan implementasi database.
Ketiga kebun raya baru ini juga mewakili tiga pulau besar dan memiliki keunikan dari segi koleksi flora. Kebun Raya Samosir yang berlokasi di lahan seluas 100 hektare berada pada ketinggian 900-1.500 meter di atas permukaan laut. Kawasan ini akan menjadi pusat konservasi tumbuhan dataran tinggi Sumatera Utara.
Kebun Raya Kuningan terletak di lokasi seluas 172 hektare pada ketinggian 550-870 meter di atas permukaan laut. Dalam master plan pembangunan, kebun raya ini akan menjadi pusat konservasi tumbuhan daerah berbatu dan Gunung Ciremai.
Menempati lokasi seluas 300 hektare, Kebun Raya Enrekang terletak di ketinggian 70-155 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan kawasan Wallacea akan menjadi koleksi utama kebun raya ini.
LIPI rencananya akan membantu pembangunan 21 kebun raya baru di Indonesia. Kebun raya ini nantinya dipakai sebagai rumah koleksi berbagai tumbuhan khas Indonesia. Koleksi ini nantinya bisa dipakai untuk kegiatan penelitian dan pendidikan.
