Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum (kanan) berbincang dengan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin (kiri) di Gowa, Sulsel, Rabu (8/12). ANTARA/Yusran Uccang
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan menegaskan kembali sikap partai untuk mencopot para kader bermasalah dengan korupsi dalam acara pembukaan kantor Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat di Sisingamaharaja, akhir Februari 2012.
“Bila tidak ada acara kepresidenan, SBY akan hadir dan kembali menegaskan sikap partai terhadap kader bermasalah dalam pembukaan kantor itu,” kata Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator PD, Sutan Bhatoegana, saat dihubungi, Kamis, 9 Februari 2012.
Sutan menyatakan, Susilo Bambang Yudhoyono secara garis besar akan memberikan pesan-pesan moral kepada anggota partai untuk tetap bersatu serta berpolitik secara cerdas dan santun. Tujuannya supaya Partai Demokrat tetap besar. Pencopotan kader bermasalah, menurut Sutan, sudah menjadi keputusan partai.
“Kami akan melibas orang-orang yang memanfaatkan partai hanya untuk korupsi,” kata Sutan.
Acara di kantor baru Forum Komunikasi sendiri, menurut Sutan, hanya acara kumpul bersama yang tidak membahas hal-hal yang terkait dengan urusan DPP, termasuk status Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Akan tetapi, dia juga tidak menyangkal, para pendiri juga akan memberikan saran-saran agar partai tetap berjaya.
Terkait dengan status kepemimpinan Anas, Sutan menyatakan, belum ada pemikiran untuk mengambil keputusan mencopot Anas dalam pertemuan akhir Februari ini. Secara umum, para pendiri dan deklarator memang sangat prihatin dan kecewa dengan keterlibatan sejumlah kader muda dalam kasus korupsi. Anas sendiri belum dapat dicopot karena belum ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Sebenarnya ada harapan agar mereka mau berkorban demi nama besar Partai Demokrat,” kata Sutan.
Partai Demokrat, menurut Sutan, juga belum memikirkan adanya kemungkinan menggelar kongres luar biasa dalam waktu dekat. Ia menyatakan, belum ada alasan yang cukup untuk melaksanakannya. “Tidak perlu sampai sejauh itu dulu,” kata Sutan.
Sutan juga belum bisa menyebut tanggal pelaksanaan acara pembukaan kantor Forum Komunikasi ini. Ia menyatakan, acara tersebut masih dalam proses perencanaan. Acara ini akan menjadi kali pertama anggota pendiri dan deklarator berkumpul sebelum mengadakan pertemuan khusus pada bulan Mei 2012.
