Depnaker Siapkan Penanggulangan Pengangguran Terpadu

Reporter

Editor

Jumat, 9 Januari 2004 16:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi sedang menyiapkan konsep penanggulangan pengangguran terpadu antarsektor. "Seluruh program ketenagakerjaan akan dikaji lebih mendalam. Bila perlu mengadakan perubahan, kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea, di Jakarta, Jumat (9/1).Jacob mengatakan pihaknya akan memperluas lapangan kerja, peningkatan kualitas SDM, serta mendorong investasi usaha. Pemecahan masalah pengangguran menjadi tanggung jawab pemerintah dan seluruh komponen bangsa, katanya.Menurut Jacob, sektor yang dapat menyerap banyak tenaga kerja terutama di pertanian. Bidang selanjutnya adalah pariwisata dan kelautan. Ketiga sektor ini belum dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal. Dia mengatakan perluasan perkebunan kelapa sawit akan dikembangkan melalui transmigrasi. Selain penempatan di dalam negeri, pemerintah akan tetap mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri. Namun pengiriman akan diperbanyak di sektor formal. Tidak lupa, perbaikan kualitas tenaga kerja harus ditingkatkan, baik untuk formal maupun informal. Jacob menambahkan, pertambahan angkatan kerja tidak sebanding dengan pertambahan lapangan kerja dan tingkat pertumbuhan ekonomi. Upah minimum provinsi (UMP) masih berada di bawah tingkat kebutuhan hidup minimum (KHP). Di sisi lain, masalah perburuhan dalam negeri dan TKI ilegal memperburuk kondisi ketenagakerjaan.Tahun 2004 diperkirakan pengangguran Indonesia mencapai 10,8 juta orang, sedangkan setengah pengangguran dapat mencapai angka 31,9 juta orang. Angka ini termasuk tinggi sehingga Presiden Megawati Soekarnoputri mengangkat persoalan ini menjadi isu sentral. Agriceli - Tempo News Room

Berita terkait

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

1 menit lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

2 menit lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 menit lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

8 menit lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

21 menit lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

22 menit lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

32 menit lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

48 menit lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

57 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 jam lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya