Nazar Sebut Rp 30 Miliar untuk Pemenangan Anas

Reporter

Editor

Jumat, 27 Januari 2012 22:17 WIB

Anas Urbaningrum. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta- Muhammad Nazaruddin mengatakan duit Rp 30 miliar dan US $ 5 juta untuk kepentingan pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan bukan acara Kongresnya. “Jangan pakai asumsi yang direkayasa. Panitia Kongres itu ada tempatnya, tapi bukan di Hotel Aston" kata Nazar usai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jumat 27 Januari 2012. "Kalau Hotel Aston itu yang menyewa panitia Anas Urbaningrum. Sementara saya bendahara pemenangan Anas,”


Sebelumnya, bekas Staf Keuangan Grup Permai, Oktarina Fury, menegaskan ada aliran dana ke Kongres Demokrat, Bandung, pada awal 2010. “Saya pernah ke Bandung membawa uang,” kata Okta saat bersaksi untuk Nazaruddin.


Okta hadir sebagai saksi untuk kasus suap proyek pembangunan Wisma Atlet Sea Games dengan terdakwa mantan bosnya, Muhammad Nazaruddin. Nazar sebelumnya adalah Bendahara Umum Partai Demokrat.


Oktarina mengaku bertolak ke Bandung atas ajakan Direktur Keuangan Grup Permai yang juga istri Nazar, Neneng Sri Wahyuni. Neneng saat itu memerintahkan Okta untuk membawa Rp 30 miliar dan duit US$ 5 juta ke Hotel Aston. Duit itu sebagian besar diambil dari brankas operasional perusahaan. Sedangkan US$ 3 juta di antaranya, adalah duit sumbangan pihak luar.

Duit yang dibawa ke Bandung, disebut Okta, diurus bagiannya dalam waktu dua pekan. Sedangkan duit asing sebesar US$ 2 juta dibeli dua kali dengan uang rupiah. Adapun duit sumbangan sebesar US$ 3 juta, didapat secara tunai. Siapa pihak yang memberi sumbangan, Okta mengaku tak tahu. “Yang mencatat Bu Yuli. Saya terima saja.”

Pengakuan Oktarina memperkuat keterangan Yulianis di persidangan, Rabu lalu. Dalam sidang, Yulianis mengaku pernah membawa uang sejumlah Rp 30 miliar dan US$ 5 juta ke Kongres Demokrat. Duit itu disebut Yulianis diantar dengan mobil boks, Honda CRV, Nissan X-Trail, Toyota Fortuner, dan mobil polisi.

Menurut Yulianis, saat itu pihaknya juga menyiapkan duit khusus untuk dua kandidat Ketua Umum Demokrat, yakni Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng. Anas disebut mendapat jatah Rp 100 juta, sedangkan Andi disiapkan Rp 150 juta. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini kemarin, Andi membantah. Ia meminta pihak yang mengeluarkan tudingan itu untuk merinci siapa dari pihaknya yang menerima duit, di mana pemberiannya, dan kapan diberikan.

ISMA SAVITRI


Berita Terkait
Sopir Yulianis Akui Antar Duit ke Wayan Koster
Okta Kerap Bertemu Anas di Grup Permai
Oktarina Pernah Dipaksa Nazar Jadi Direktur
Okta Juga Sebut Rp 30 Miliar ke Kongres Demokrat
Koster Disebut Terima Fee dari Proyek Universitas
Bercadar, Nazar Ragukan “Keaslian” Oktarina
Anas Tersudut, Demokrat Limbung
Yulianis Sebut Anggota DPR Kecipratan US$ 1,1 Juta
Yulianis: Saya Antar Uang ke Kongres Demokrat
Cara Nazar Angkut Duit Ke Kongres

Advertising
Advertising

Berita terkait

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

31 Maret 2023

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.

Baca Selengkapnya

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

20 Agustus 2022

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

22 Mei 2022

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

Pengamat menilai Partai Demokrat masih akan menanggung beban kasus korupsi yang mendera kadernya pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf

3 Maret 2022

Angelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf

Angelina Sondakh meminta maaf atas perbuatan yang membuatnya harus mendekam di penjara selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya