Polisi Buru 10 Provokator Kerusuhan Susulan Bima  

Reporter

Editor

Jumat, 27 Januari 2012 17:00 WIB

Dua anggota TNI siaga di kantor Bupati yang dibakar massa saat terjadi aksi ribuan pengunjukrasa menduduki kantor Bupati Bima, Kabupaten Bima, NTB, Kamis (26/1). Aksi massa yang membakar kantor Bupati Bima disebabkan diacuhkannya tuntutan tentang pencabutan SK Izin Usaha Pertambangan (IUP) bernomor 188/45/357/004/2010 yang diterbitkan Bupati Bima Ferry Zulkarnaen mencakup areal tambang seluas 24.980 Hektare di wilayah kecamatan Lambu, Sape, dan Langgudu. ANTARA/Rinby

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi sedang memburu orang-orang yang diduga sebagai provokator kerusuhan susulan Bima, Nusa Tenggara Barat. "Beberapa orang yang dicurigai sebagai provokator kurang lebih ada 10 orang," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Komisaris Besar Boy Rafly Amar saat ditemui di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat 27 Januari 2012.

Boy mengatakan beberapa orang yang diduga provokator itu sudah diketahui identitasnya. Namun hingga kini polisi masih terus melakukan penyelidikan mendalam siapa provokator yang aktif mengomandoi aksi unjuk rasa anarkis yang dilakukan tanpa izin pemberitahuan polisi itu.

Menurut Boy, aksi pembakaran kantor Bupati itu merugikan masyarakat sendiri. Sebab, katanya, kantor Bupati merupakan pusat pelayanan masyarakat. "Kami harap warga tak mengulangi lagi," ujarnya.

Seperti diberitakan kemarin, aksi massa kembali terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat. Puluhan ribu warga dari empat kecamatan mengamuk dan membakar kantor Bupati Bima. Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Komisi Pemilihan Umum Daerah yang berada di dekat lokasi juga ikut dibakar. "Semua ludes," kata Muhammad Syafi'i, saksi mata, yang dihubungi Tempo, kemarin.

Syafi'i mengatakan massa dari Kecamatan Lambu, Sape, Langgudu, dan Wera sudah berdatangan sejak pagi. Mereka mendatangi kantor Bupati Bima di Jalan Soekarno-Hatta menggunakan puluhan truk, mobil, dan ratusan sepeda motor. Aksi yang diawali orasi di depan kantor Bupati ini tidak mendapat pengawalan ketat aparat keamanan. "Polisi paling banyak sekitar ratusan orang," kata Syarif, saksi mata lainnya. Massa yang beringas berhasil melewati barikade polisi dan langsung membakar kantor.

Massa kemudian bergerak menuju Lembaga Pemasyarakatan Raba, yang terletak di Jalan Ishak Abdullah, Kelurahan Raba Ngodu Selatan. Setelah mengancam akan membakar penjara, mereka berhasil memaksa petugas LP membebaskan 47 tahanan yang terlibat dalam insiden berdarah di Pelabuhan Sape pada 24 Desember 2011.

Aksi ini merupakan lanjutan dari insiden di Pelabuhan Sape. Masyarakat Kecamatan Lambu memprotes dan minta Bupati mencabut izin tambang emas PT Sumber Mineral Nusantara. Pendudukan ini kemudian berakhir dengan pembubaran paksa oleh polisi, yang menewaskan tiga orang.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Ruang Kesetaraan Gender di Kepolisian RI

4 September 2023

Ruang Kesetaraan Gender di Kepolisian RI

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan ruang dan kesempatan kepada polisi wanita untuk meningkatkan kapasitas di kepolisian.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Panggil Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk Dalami Dugaan Pungli Seleksi Wasit Liga 1

17 Juli 2023

Kepolisian Panggil Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk Dalami Dugaan Pungli Seleksi Wasit Liga 1

Satgas Anti Mafia Bola saat ini tengah melakukan penyelidikan dugaan pungli seleksi wasit Liga 1 dan Liga 2. Ketua Umum PSSI Erick Thohir diperiksa.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

17 Maret 2023

Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

Kapolda NTT, Irjen Pol Johanis Asadoma, berharap petinju dari provinsi tersebut dapat menorehkan prestasi gemilang dan membawa nama harum daerah.

Baca Selengkapnya

Sering Diadukan Masyarakat, Polri Janji Dengarkan Masukan Publik

11 Desember 2022

Sering Diadukan Masyarakat, Polri Janji Dengarkan Masukan Publik

Polri menjadi lembaga yang paling sering diadukan masyarakat. Jumlah laporan terhadap polisi sepanjang 2022 adalah 232 kasus.

Baca Selengkapnya

Hadirkan Aktor Korea Song Joong Ki, Bukalapak Koordinasi dengan Polisi dan DKI

28 November 2022

Hadirkan Aktor Korea Song Joong Ki, Bukalapak Koordinasi dengan Polisi dan DKI

Bukalapak menyampaikan telah berkomukasi dengan seluruh pihak soal keamanan dan kenyamanan dalam menghadirkan aktor Korea Selatan, Song Joong Ki.

Baca Selengkapnya

Puluhan Polisi Yogyakarta Ikut Pelatihan Safety Riding Astra

29 Juli 2022

Puluhan Polisi Yogyakarta Ikut Pelatihan Safety Riding Astra

Safety riding atau Berkendara motor yang aman dimulai dengan menggunakan perlengkapan berkendara yang aman

Baca Selengkapnya

Atlet Balap Sepeda Nasional Ikuti Pemecahan Rekor MURI Jakarta-Semarang 24 Jam

24 Juni 2022

Atlet Balap Sepeda Nasional Ikuti Pemecahan Rekor MURI Jakarta-Semarang 24 Jam

Sejumlah atlet balap sepeda berencana ikut dalam pemecahan rekor MURI bersepeda Jakarta-Semarang 24 jam yang digagas oleh Kepolisian RI dan PB ISSI.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Ciujung Tol Tangerang-Merak Lanjut, Contra Flow Kembali Berlaku

19 Mei 2022

Proyek Jembatan Ciujung Tol Tangerang-Merak Lanjut, Contra Flow Kembali Berlaku

Pengerjaan pelebaran jembatan Ciujung di Tol Tangerang-Merak kembali dilanjutkan. Contra flow kembali berlaku.

Baca Selengkapnya

Cara Polisi Cegah Kepadatan Arus Balik

4 Mei 2022

Cara Polisi Cegah Kepadatan Arus Balik

Sebanyak 7 langkah yang akan diterapkan dalam rangka mengupayakan keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat

Baca Selengkapnya

Begini Tanggapan Polri Soal Rencana Laga Liga 1 dan Liga 2 Dihadiri Penonton

8 Desember 2021

Begini Tanggapan Polri Soal Rencana Laga Liga 1 dan Liga 2 Dihadiri Penonton

Hari ini Kemenpora akan rapat koordinasi bersama Kepolisian RI membahas pemberian izin kehadiran 25 persen penonton pada kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Baca Selengkapnya