Massa Ancam Bakar Markas Polsek Sape  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Januari 2012 16:12 WIB

Wilayah Kabupaten Bima (diberi warna merah) Nusa Tenggara Barat. wikimedia.org

TEMPO.CO, Bima - Sebanyak 200 personel Brigade Mobil disiagakan di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, untuk mengantisipasi massa melanjutkan aksinya di Sape. “Kami mendapat informasi massa akan membakar Markas Polsek Sape,” kata sumber Tempo di Kepolisian Resor Kota Bima, Kamis, 26 Januari 2012.

Personel Brimob yang di-BKO-kan dari Kepolisian Daerah Jawa Timur itu sudah berada di Sape sejak menghadapi kerusuhan Sape, Sabtu, 24 Desember 2011. Menurut sumber ini seluruh barang yang ada di dalam Mapolsek sudah dikeluarkan sejak Kamis pagi, sehingga markas tersebut sudah dalam keadaan kosong. Kekhawatiran pembakaran Mapolsek Sape muncul karena massa yang akan kembali ke Kecamatan Lambu melewati Kecamatan Sape.

Aparat kepolisian juga tidak berani berada di Mapolsek. Mereka hanya melakukan pemantauan dari jarak jauh. Sebab, sejumlah orang melakukan sweeping untuk mencari polisi.

Sementara itu ribuan orang yang pagi tadi melakukan aksi anarkistis membakar kantor Bupati Bima sudah meninggalkan Kota Bima untuk kembali ke Kecamatan Lambu.

Sebelum meninggalkan Kota Bima, massa berkumpul di Lapangan Pahlawan Bima. Lapangan tersebut dijadikan tempat konsolidasi, selain perempatan Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Gatot Subroto. Jarak antara lapangan dan kantor Bupati Bima hanya sekitar dua kilometer. Massa berjalan kaki kembali ke Lapangan Pahlawan setelah membakar Kantor Bupati.

Massa juga kembali ke lapangan tersebut setelah berhasil mengeluarkan 47 tersangka kerusuhan Sape yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Bima. Para tersangka ini menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Bima karena berkas perkaranya sudah sampai ke tangan kejaksaan.

Aksi anarkistis massa yang membakar kantor Bupati Bima tak mampu dihalau personel kepolisian yang jumlahnya tidak sebanding dengan massa. Polisi pun tidak dilengkapi senjata sejak terjadi kerusuhan Sape, Sabtu, 14 Desember 2011.

JALIL HAKIM

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

7 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

43 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya