TNI Tolak Persyaratan GAM

Reporter

Editor

Senin, 5 Januari 2004 19:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:TNI menolak persyaratan jeda dua hari yang ditawarkan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk melepaskan kameramen RCTI Ferry Santoro. "Itu tidak pas kita setujui, karena itu menjadi preseden mereka untuk menggunakan cara-cara begitu," kata Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto seusai sidang kabinet di gedung utama Sekretariat Negara Jakarta, Senin (5/1) sore.Panglima juga menilai persyaratan itu bertele-tele. Dia membandingkan dengan kasus wartawan Amerika, William Nessen, yang juga pernah diculik GAM. GAM, lanjut dia, menggunakan syarat yang mudah untuk melepas Nessen, sebaliknya terhadap Ferry. "Terhadap bangsa Indonesia dan wartawan Indonesia kenapa dia memberi persyaratan yang sedemikian tinggi?" tanya Panglima dengan nada sengit.Panglima yakin apabila GAM memang berniat melepaskan Ferry, maka tanpa syarat pun hal itu dapat dilakukan. Intinya, lanjut Panglima, GAM tidak boleh menggunakan orang yang tidak berdosa sebagai tameng hidup dalam perjuangan mereka. "Dalam segala hal, menggunakan tameng hidup itu tidak dibenarkan," kata dia.Tentang pembebasan Ferry, Panglima mengatakan TNI akan berupaya melakukannya dengan cara damai dan tanpa persyaratan yang bertele-tele. Namun, langkah-langkah pembebasan itu, kata dia, masih akan dibicarakan dalam pertemuan antara dirinya dengan Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono, Kapolri Jenderal Polisi Da'i Bachtiar, dan Ketua Palang Merah Indonesia Marie Muhammad, di kantor Menko Polkam hari ini. Deddy Sinaga - Tempo News Room

Berita terkait

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

29 detik lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

7 menit lalu

UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

Dirjen Dikti Abdul Haris Abdul Haris angkat bicara terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) Universitas Soedirman (Unsoed) yang sempat naik 100 persen.

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

7 menit lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Bali

8 menit lalu

Indonesia Dorong Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Bali

Pemerintah Indonesia mengusung empat misi penting dalam forum air internasional terbesar di dunia World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

12 menit lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

13 menit lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

21 menit lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

21 menit lalu

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pengusaha Robert Bonosusatya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret kawan-kawannya. Begini cerita Robert.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

22 menit lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

26 menit lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya