Pemerintah Ingin PMI Berperan Utama Bebaskan Ferry
Reporter
Editor
Senin, 5 Januari 2004 18:12 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan Palang Merah Indonesia (PMI) mendapat peran sentral dalam proses pembebasan juru kamera RCTI Ferry Santoro. Hal itu diucapkannya usai membuka Munas Perkumpulan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) VI di TMII Jakarta, Senin (5/12).Menurut Yudhoyono, untuk membahas masalah tersebut, rencananya akan ada pertemuan antara jajaran Kementerian Polkam dengan Ketua PMI Marie Muhammad. "Tujuan kita jelas, untuk bebaskan Ferry Santoro," ucapnya. Untuk itu, Yudhoyono berjanji akan membahas hal tersebut secara serius dan detail.Sebelumnya, tersiar kabar Gerakan Aceh Merdeka (GAM) akan segera membebaskan Ferry. Namun, dalam proses pembebasan itu, GAM menginginkan Palang Merah Internasional (ICRC) sebagai pihak yang melakukan mediasi.Menanggapi hal itu, Yudhoyono menegaskan, permasalahan pembebasan itu merupakan urusan dalam negeri. "Sehingga, PMI harus mendapatkan peran sentral," katanya. Meski begitu, ia melanjutkan, keterlibatan ICRC dalam upaya pembebasan itu akan diatur kembali."Jangan terganggu oleh masalah siapa yang paling berperan (dalam pembebasan)," ucapnya. Yang penting, lanjut Yudhoyono, Ferry segera bisa dibebaskan dan pemerintah siap bekerja sama untuk proses pembebasan itu.Terkait dengan hal teknis, menurut Yudhoyono, pihaknya akan membicarakan lebih lanjut di tingkat lapangan dengan Pangkoops, Penguasa Darurat Militer Daerah (PDMD), serta kepolisian lokal. Pada kesempatan itu, Yudhoyono juga berharap GAM lebih kooperatif dalam rencana pembebasan Ferry. Yandhrie Arvian - Tempo News Room
Berita terkait
LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif
3 menit lalu
LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif
Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.