Bandara Jabar Akan Dilengkapi Jalur Kereta

Reporter

Editor

Rabu, 25 Januari 2012 19:59 WIB

Bambang Susantono. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Depok - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, rencana pemerintah pusat membangun dua bandar udara di Jawa Barat bakal dilengkapi dengan jalur kereta api. Kedua Bandara itu akan dibangun di kabupaten Karawang dan Majalengka. “Sekaligus dibangun jalur kereta api yang mendukung sarana transoprtasi ke bandara,” Kata Bambang usai membuka Seminar Nasional Perkeretaapian di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Rabu 25 Januari 2012.

Menurut Bambang, bandara di Kertajari, Majalengka dibangun untuk menambah fungsi Bandara Husein Sastra Negara di Bandung. Bandara ini akan beroperasi untuk melayani penumpang di daerah Cirebon serta daerah Jawa Barat lainnya. Sementara bandara yang dibangun di Karawang diperuntukkan menambah fungsi bandara Cengkareng. Jumlah penumpang bandara Husein Sastra Negara saat ini mencapai 800 ribu sampai satu juta orang per tahun. “Bandara sudah sangat padat. Apalagi digunakan oleh Angkatan Udara Dirgantara Indonesia,” katanya.

Bambang mengatakan untuk Bandara Kertajati akan menggunakan jalur kereta api bagian selatan yang saat ini sudah ada. Jalur Kereta Api tersebut akan bermuara ke Kota bandung. “Pembuatan jalur kereta api ini akan dilakukan seiring dengan dibangunnya bandara,” katanya.

Bambang juga mengatakan, pembangunan bandara Kertajati sudah selangkah lebih maju. Hal itu karena Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyanggupi menjajaki pasar mulai bulan ini sampai bulan depan. Penjajakan pasar ini diperlukan karena pembangunan Bandara Kertajati dilakukan melalui kerja sama antara pemerintah dan investor swasta.

Dalam jajak pasar tersebut, pemerintah menawarkan rencana pembangunan bandara pada investor. Selanjutnya ditentukan berapa proporsi sumbangan dana yang disepakati antara pemerintah dan investor. “Nanti dilihat mau dibangun terminal seperti apa. Mau yang efisien atau menarik untuk didatangi, nah itu tergantung dari jajak pasar ini,” ujarnya.

Sementara itu pengamat Transportasi dari ITB, Harun Al-Rasyid Lubis, mempertanyakan rencana pembangunan Bandara Karawang. Hal itu karena rencana pembangunan tersebut tidak ada dalam master plan transportasi baik di pusat, wilayah Jabodetabek, atau Jawa Barat.“Sepanjang namanya perencanaan harus ada blue print dan master plan. Master plan Karawang itu dimana munculnya?” ujarnya.

Menurut Harun wilayah di sekitar Jakarta sebenarnya sudah cukup jenuh untuk dibangun sarana transportasi. Sebaiknya pemerintah mulai berpikir melakukan pembangunan sarana transportasi di daerah timur secara merata. “Harusnya pengembangan sudah merata. Kalau Bandara Karawang kan istilahnya bandara kembar,” Ujarnya.

ILHAM

Berita terkait

Pengguna Kereta Bandara Soekarno-Hatta Naik 50 Persen saat Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Pengguna Kereta Bandara Soekarno-Hatta Naik 50 Persen saat Arus Mudik Lebaran

KAI Commuter Line melaporkan terjadi tren kenaikan pengguna kereta bandara atau commuter line menuju bandara selama arus mudik Lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sambut Arus Mudik Lebaran, KAI Bandara Siapkan 551.936 Kursi

29 hari lalu

Sambut Arus Mudik Lebaran, KAI Bandara Siapkan 551.936 Kursi

KAI Bandara siap mengakomodasi para pemudik dengan menyediakan 551.936 tempat duduk di seluruh rangkaiannya.

Baca Selengkapnya

KAI Bandara Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta

44 hari lalu

KAI Bandara Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta

Penumpang Kereta api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan Kualanamu diizinkan berbuka puasa di kereta.

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Maret, Penumpang Kereta Bandara Soetta Bisa Naik Turun di Stasiun Rawabuaya

59 hari lalu

Mulai 1 Maret, Penumpang Kereta Bandara Soetta Bisa Naik Turun di Stasiun Rawabuaya

Penumpang kereta bandara Soekarno Hatta bisa naik rurun di Stasiun Rawabuaya mulai 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Petugas KAI Bandara Temukan Uang Tunai Rp 14 Juta Milik Penumpang di Stasiun Binjai Medan

15 Februari 2024

Kronologi Petugas KAI Bandara Temukan Uang Tunai Rp 14 Juta Milik Penumpang di Stasiun Binjai Medan

Fuji Alwi, petugas KAI Bandara menemukan tas tangan abu-abu berisi uang tunai sebanyak Rp 14 juta tadi malam. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

KAI Commuter: Jumlah Penumpang KRL hingga Kereta Lokal Sepanjang 2023 Capai 331 Juta

11 Januari 2024

KAI Commuter: Jumlah Penumpang KRL hingga Kereta Lokal Sepanjang 2023 Capai 331 Juta

Asdo Artriviyanto mengatakan jumlah penumpang KRL sepanjang 2023 belum melampaui di 2019.

Baca Selengkapnya

Kereta Bandara Yogyakarta Alami Keterlambatan Akibat Gangguan Rangkaian, KAI Buka Refund

15 November 2023

Kereta Bandara Yogyakarta Alami Keterlambatan Akibat Gangguan Rangkaian, KAI Buka Refund

Sejumlah penumpang kereta Bandara relasi Stasiun Yogyakarta-Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) gagal berangkat karena adanya gangguan rangkaian kereta pada Rabu 15 November 2023.

Baca Selengkapnya

KAI Bandara Buka Lowongan Kerja Penempatan di Jakarta dan Medan

31 Oktober 2023

KAI Bandara Buka Lowongan Kerja Penempatan di Jakarta dan Medan

KAI Bandara membuka lowongan kerja dua posisi IT Front-End Developer wilayah Jakarta dan Supervisor IT Network & System wilayah Medan.

Baca Selengkapnya

Imbas Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis Anjlok, KA Bandara YIA Sementara Tak Beroperasi

18 Oktober 2023

Imbas Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis Anjlok, KA Bandara YIA Sementara Tak Beroperasi

Layanan kereta api antara Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Bandara YIA, serta sebaliknya, sejak kemarin, Selasa, 17 Oktober 2023, belum bisa berjalan.

Baca Selengkapnya

KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Pengguna Kereta Bandara Diminta Refund Tiket dan Cari Moda Angkutan Lain

17 Oktober 2023

KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Pengguna Kereta Bandara Diminta Refund Tiket dan Cari Moda Angkutan Lain

Anjloknya KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis yang terjadi Selasa siang 17 Oktober 2023 masih dalam penanganan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Selengkapnya