TNI Serahkan Barang-Barang Milik Ersa Siregar

Reporter

Editor

Jumat, 2 Januari 2004 18:32 WIB

TEMPO Interaktif, Lhokseumawe: Komando Operasi Tentara Nasional Indonesia menyerahkan barang- barang milik Ersa Siregar yang ditemukan ketika terjadi kontak tembak di kawasan pedalaman Simpang Ulim, Aceh Timur beberapa waktu lalu. Penyerahan barang-barang seperti kamera, pakaian, kartu pers dan beberapa barang lainnya itu diterima oleh Manager Liputan RCTI, Deny Reksa di Markas Koops TNI di Lhokseumawe, Jum'at (2/1). Deny Reksa mengatakan, ia akan membawa barang-barang tersebut untuk diperlihatkan pada manajemen dan juga keluarga almarhum Ersa Siregar. "Barang-banrang ini akan saya simpan di kantor nantinya. Dan sebagian yang dipinjamkan akan saya kirim kembali ke sini apabila diperlukan untuk bahan penyelidikan," katanya.Barang-barang yang dipinjamkan ke Koops TNI antara lain adalah kamera digital dan beberapa lembar baju. Wakil Panglima Komando Operasi TNI, Brigjen (Mar) Safzen Noerdin mengatakan, pihaknya terpaksa meminjam barang-barang itu dan tidak langsung diserahkan kembali, karena bisa saja suatu saat diperlukan kembali. "Kalau nanti pemerintah jadi membentuk tim investigasi, kan itu jadi perlu untuk penyelidikan," katanya. Pihak Koops TNI akan siap membantu apaun yang diperlukan bila tim investigas dibentuk. "Kita akan siapkan apapun yang diperlukan. Bahkan pengamanannya akan kita lakukan dua ratus persen," tuturnya.Pihak Koops sendiri, kata Safzen sudah melakukan segalanya secara maksimal sesuai dengan prosedur, taktis dan teknis dalam membantu mengevakuasi jenazah almarhum Ersa Siregar. Tapi soal, visum pihaknya hanya bisa melakukan visum luar, karena hanya itu yang mungkin dilakukan di Lhokseumawe. Sementara itu, Deny Reksa mengatakan pihaknya belum memikirkan untuk membentuk tim investigasi sendiri. Begitupun, manajemen RCTI mempersilakan kepada pihak luar untuk melakukan investigasi lapangan. "Memang selama ini ada seruan dari beberapa pihak agar kami membentuk tim investigasi, tapi kami belum mengarah kesitu karena masih fokus pada penanganan keluarga korban," kata Deny. Tapi, menurut Deny, tidak tertutup kemungkinan RCTI akan ikut serta dalam tim investigasi yang akan dibentuk nanti. Menyangkut kondisi Fery Santoro, kameramen RCTI yang masih bersama Gerakan Aceh Merdeka, Deny mengaku belum tahu karena belum ada kontak langsung, baik dengan Fery maupun dengan anggota GAM. "Terakhir kali yang saya tahu Fery dan Ersa pernah mengontak keluarganya masing-masing pada 8 Oktober 2003," sebutnya.Zainal Bakri - Tempo News Room

Berita terkait

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

5 menit lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Lanny / Ribka Kalah, Indonesia vs Korea Selatan Masih Imbang 2-2

13 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Lanny / Ribka Kalah, Indonesia vs Korea Selatan Masih Imbang 2-2

Lanny / Ribka menelan kekalahan dari wakil Korea, Jeong Na Eun / Kong Hee Yong, pada partai keempat babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

13 menit lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

18 menit lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

29 menit lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

My Day Ramai Teriakkan Sop Buntut Saat Fansign Day6, Ada yang Angkat Tangan

30 menit lalu

My Day Ramai Teriakkan Sop Buntut Saat Fansign Day6, Ada yang Angkat Tangan

Di pertengahan acara, tepatnya ketika keempat anggota Day6 sedang menandatangani album pemenang, My Day yang datang meneriakkan sop buntut.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

33 menit lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

35 menit lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

35 menit lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik

45 menit lalu

Piala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik

Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar sudah usai digelar. Simak tim yang juara, top skor, pemain terbaik, dan kiper terbaik.

Baca Selengkapnya