12 Terdakwa Kasus Tiaka Dihukum Lima Bulan Penjara

Reporter

Editor

Jumat, 20 Januari 2012 21:55 WIB

newsbomb.gr
TEMPO Interaktif, Palu - Majelis hakim Pengadilan Negeri Palu menghukum 12 terdakwa dalam kasus insiden di JOB Pertamina Medco E&P Tomori Tiaka, di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, dengan lima bulan penjara, Jumat, 20 Januari 2012.

Ke-12 terdakwa masing-masing: Zainal Mado, Taslim, Fajar, Asir, Darwis dan Muhammad Gani. Selanjutnya Haliq, Anto Minda, Awaluddin Mbaba, Burhan, Ahluddin dan Asghar. Rabu, 18 Januari lalu, tiga terdakwa untuk kasus yang sama, yakni Husen, Wahyuddin, dan Syarifuddin, juga divonis lima bulan penjara.

Dalam sidang yang diketuai majelis hakim Haryanto, terdakwa dinilai terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 Ayat (1) KUHP. Tindakan para terdakwa dianggap telah merugikan PT JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Tiaka.

Atas putusan itu, tim penasehit hukum terdawka dan jaksa penuntut umum belum menyatakan sikap. Penasihat hukum terdakwa, Saraswati, mengaku kecewa atas putusan hakim. Menurutnya, putusan itu menciderai perjuangan masyarakat yang sejak tahun 2005 merasa dikecewakan pihak PT JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Tiaka.

Kasus ini bermula saat puluhan warga Desa Kolo Bawah, Kecamatan Mamosalato, Morowali, melakukan aksi massa di tempat pengeboran minyak JOB Pertamina-Medco E&P Tomori, akhir Agustus 2011. Aksi itu berakhir dengan terjadinya pengrusakan, pembakaran, dan bentrok antarwarga dengan aparat keamanan.

Akibat insiden itu, selain ada perusakan dan pembakaran terhadap sejumlah fasiltas perusahaan, juga mengakibatkan dua warga tewas dan enam lainnya luka akibat terkena tembakan aparat. Dalam kasus itu, sebanyak 21 orang ditetapkan sebagai tersangka, 17 diantaranya telah divonis bersalah di Pengadilan Negeri Palu.

Darlis Muhamad

Berita terkait

Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

1 Agustus 2019

Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

Tim Polda Sumatera Selatan masih memburu provokator bentrokan warga vs polisi.

Baca Selengkapnya

Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

20 November 2017

Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

Ony menduga penyegelan yang berujung bentrok tersebut dilakukan atas pengaduan Pintarso Adijanto.

Baca Selengkapnya

Bakar 6 Motor Polisi, 18 Mahasiswa Unismuh Makassar Buron  

1 Januari 2017

Bakar 6 Motor Polisi, 18 Mahasiswa Unismuh Makassar Buron  

Polisi menetapkan tersangka empat mahasiswa yang masih aktif.

Baca Selengkapnya

Dora Kembali Minta Maaf, Aiptu Sutisna Akan Cabut Laporan  

23 Desember 2016

Dora Kembali Minta Maaf, Aiptu Sutisna Akan Cabut Laporan  

Sutisna mengatakan sudah menyampaikan perdamaiannya dengan Dora kepada Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan.

Baca Selengkapnya

Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

23 November 2016

Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

Polisi berujar, tersangka berusaha menghalang-halangi dan melukai aparat saat proses pengukuran lahan Bandara Internasional Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Bentrok Pembebasan Lahan BIJB, PKB: Harus Dialogis

19 November 2016

Bentrok Pembebasan Lahan BIJB, PKB: Harus Dialogis

Politikus PKB Maman Imanulhaq mendesak aparat untuk bertindak profesional tidak represif dan mengedepankan pendekatan persuasif.

Baca Selengkapnya

Pengukuran Lahan Bandara di Majalengka Diwarnai Bentrokan  

17 November 2016

Pengukuran Lahan Bandara di Majalengka Diwarnai Bentrokan  

Polisi menembakkan gas air mata agar warga menjauhi lokasi pengukuran.

Baca Selengkapnya

Kisah Korban Rusuh Penjaringan, Mobil Dikejar dan Dirusak  

5 November 2016

Kisah Korban Rusuh Penjaringan, Mobil Dikejar dan Dirusak  

Pria keturunan Tionghoa itu mengalami peristiwa mengerikan saat melintas depan apartemen Mitra Bahari, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Penjarahan di Penjaringan, Polisi Tangkap 15 Orang  

5 November 2016

Penjarahan di Penjaringan, Polisi Tangkap 15 Orang  

Mabes Polri menyatakan penjarahan yang terjadi di Penjaringan murni tindakan kriminal.

Baca Selengkapnya

PT Pertiwi Lestari Bantah Memburu Petani Karawang

19 Oktober 2016

PT Pertiwi Lestari Bantah Memburu Petani Karawang

PT Pertiwi Lestari membantah memburu dan menangkap petani Karawang dan meminta pihak lain agar menghormati proses hukum.

Baca Selengkapnya