Satu Lagi Tersangka Kasus BNI Ditahan

Reporter

Editor

Rabu, 31 Desember 2003 18:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia resmi menahan Rudy Sutopo, Komisaris PT. Mahesa Group dalam kasus penyelewengan dana BNI. "Dari 16 orang tersangka, 15 sudah kita tahan, yang belum si Maria Pauline itu," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminologi Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi MA. Erwin Mapasseng di Mabes Polri, Rabu (31/12). Menurut Erwin, ke 16 tersangka berasal dari kalangan luar kelompok BNI. Saat ini, pihaknya masih mengembangkan terus kasus ini dan sedang memeriksa kepala dan wakil wilayah 10 BNI. "Kami sudah periksa, masih cari bukti kuat dan sudah hampir selesai. Mudah-mudahan bisa tambah tersangka dari lingkungan BNI dalam waktu dekat," jelasnya.Dalam kesempatan itu Erwin juga menjelaskan, pihaknya sudah menyelesaikan satu berkas pemeriksaan Edy Santoso. Berkas pemeriksaan ini rencananya akan dikirim hari ini ke Kejaksaan Agung untuk diperiksa dan diteliti kelengkapannya. "Kalau hari ini tidak sempat, mungkin setelah tanggal 1 Januari 2004," katanya.Sementara itu, kemarin, dalam paparan refleksi 2003, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Da'i Bachtiar mengungkapkan rasa sakit hatinya melihat bebasnya tersangka kasus BNI, Maria Pauline. "Saya ikuti terus, bahwa Anda (wartawan) enak aja ngobrol sambil minum. Yang sakit hati saya, betul. Bayangkan seorang tersangka bisa kongkow-kongkow dengan Anda. Sedih betul kita," katanya.Da'i menjelaskan untuk bisa menangkap Maria Pauline kendalanya adalah wilayah hukum tempat dia berada. "Kalau dia ada di wilayah hukum kita, segera kita tangkap. Ini masalahnya diluar wilayah hukum kita," katanya.Satu hal yang dicatat Da'i, bantahan Maria tentang dirinya bukan sebagai otak pelaku pembobol dana itu. "Dalam proses penyelidikan memang benar, tidak terbukti. Tapi dia harus mempertanggungjawabkan sejumlah angka, kalau dia fair, dia datang kemari mempertanggungjawabkan, jangan ngomong di luar. Yang dilakukan oleh yang bersangkutan bentuk penghinaan hukum," katanya. Dewi Retno - Tempo News Room

Berita terkait

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

16 menit lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

3 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

3 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

3 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

3 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

3 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

3 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya