Pomdam Jaya Menunggu Kesehatan Ibrahim Pulih

Reporter

Editor

Rabu, 31 Desember 2003 09:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya) Letnan Kolonel DJ Nachrowi menyatakan Polisi Militer Kodam (Pomdam Jaya) masih menunggu hasil kerja tim dokter khusus dari Pomdam yang merawat Ibrahim Hasan. Namun, selama menjalani proses perawatan, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan intensif dengan mencari bukti-bukti kuat atas keterlibatan Ibrahim dalam aktivitasnya di kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Demikian dikatakan Nachrowi kepada Tempo News Room, Selasa Malam (28/8) di Jakarta melalui telepon. ”Karena dia menderita luka tembak, untuk sementara kita menunggu kesehatannya pulih dalam perawatan dokter. Hanya itu yang dapat kita lakukan,” ujarnya. Ibrahim yang dirawat Poliklinik Pomdam, kata Nachrowi, sehat walafiat meski tinggal di tahanan Pomdam Jaya.

Ibrahim Hasan, 31 tahun, salah seorang terpidana seumur hidup perkara pengeboman BEJ pada 13 September 2000 lalu, melarikan diri dari rumah tahanan Pomdam Jaya, pada 17 Juli 2001. Mantan anggota Divisi I Kostrad Cilodong, Jawa Barat dengan nomor registrasi prajurit 6374447 itu tertembak di Jungka Gajah Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, namun baru diketahui identitasnya, Sabtu (25/8) pukul 02.00 dini hari setelah dicek oleh anggota Satuan Sandi Yudha yang melihat Ibrahim dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe.

Nachrowi mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah aktivitas Ibrahim berkaitan dengan kelompok separatis GAM. Pusat POM (Puspom Jaya), katanya, kini sedang melakukan koordinasi internal untuk memastikan larinya tersangka Ibrahim diduga kuat memiliki hubungan organisatoris dengan GAM. ”Puspom sedang mengkomunikasikan dengan Pomdam I Bukit Barisan. Kita sedang menunggu bagaimana hasil komunikasi itu,” tegas dia.

Hingga saat ini, kata Nachrowi, status Ibrahim masih sebagai militer aktif. Ketika Ibrahim melarikan diri dari satuannya karena disersi, Ibrahim masih dalam proses pemecatan. Namun demikian saat ditangkap, Ibrahim masih belum dipecat. ”Sewaktu mengebom BEJ, Ibrahim masih berstatus militer aktif. Karena Ibrahim ditahan di Pomdam, artinya dia masih menjadi anggota militer,” ujarnya. (Jhonny Sitorus)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

49 menit lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

3 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

4 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

4 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

4 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

4 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

4 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

4 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya