Presiden Megawati Tiba di Singapura

Reporter

Editor

Selasa, 30 Desember 2003 14:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Sukarnoputri tiba di Singapura, Minggu (26/8), pukul 11.30 waktu setempat atau pukul 10.30 WIB. Ini adalah lanjutan kunjungan kenegaraan di sejumlah negara-negara anggota ASEAN. Setibanya di Bandara Udara Changi, Megawati disambut langsung oleh Perdana Menteri Gok Chok Tong dengan protokoler kenegaraan.

Dalam kinjungannya selama 23 jam di Singapura, Megawati akan menemui Presiden SR Nathan. Ia juga akan mengadakan pertemuan terpisah dengan Gok Chok Tong dan Meneteri Senior Lee Kuan Yew, pemakrasa hari negara modern, (the city-state’s modern day) yang masih memiliki pengaruh yang kuat di pemerintahan.

Dalam pertemuan dengan pimpinan Singapura, Megawati mengharapkan dukungan yang lebih dari para investor Singapura untuk membantu perbaikan ekonomi. Dan, dukungan pemerintah Singapura untuk mencegah praktek pembajakan kapal laut di perbatasan kedua negara.

“Problem terbesar baru-baru ini adalah bagaimana membasmi para bajak laut. Saya percaya bahwa hal tersebut akan menjadi topik pembicaraan oleh pemimpin kami (Megawati),” kata Sekretaris Negara/Sekretaris Kabinet Bambang Koesowo kepada Business Time, Sabtu kemarin.

Bajak laut di Asia Tenggara semakin menjadi-jadi di Selat Malaka, tahun 1997-1998 sejak terjadi krisis ekonomi, salah satu dari lalu lintas laut tersibuk di dunia. Sejak saat itu banyak terjadi tindak pembajakan terhadap kapal-kapal yang melintasi selat tersebut.

Megawati dalam kunjungannya tersebut didampingi oleh suaminya Taufiq Kiemas dan 60 anggota delegasi, termasuk Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono dan Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti yang tiba lebih dulu di Singapura.

Advertising
Advertising

Ini merupakan kunjungan Megawati pertama sebagai presiden. Sebelum menjabat sebagai Presiden, Megawati adalah salah seorang yang kerap kali mengunjungi Singapura untuk berbelanja.

Sebelum mengunjungi Singapura, Megawati terlebih dahulu mengunjungi Filipina, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Thailand dan Brunai Darussalam. Setelah dari Singapura Megawati akan mengunjungi Malaysia, sebelum mengakhiri kunjungannya dan kembali ke Jakarta pada 28 Agustus mendatang. (AFP/Antara/kurniawan)

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

5 menit lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

5 menit lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

10 menit lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

12 menit lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

17 menit lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

21 menit lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

21 menit lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

22 menit lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

menterian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

31 menit lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

34 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya