Polisi Hentikan Sidik Kasus PNS Pemilik Rekening Jumbo  

Reporter

Editor

Jumat, 30 Desember 2011 01:46 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi mengaku telah menghentikan penyidikan kasus rekening jumbo dan transaksi mencurigakan milik pegawai negeri sipil dari Direktorat Pajak Denok Taviperiana. Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar beralasan, kasus dihentikan karena mereka kerepotan menemukan bukti untuk menjerat Denok Taviperiana ke persidangan.


Kasus dugaan manipulasi uang tersebut dilaporkan oleh Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) pada 2007. Pada tahun yang sama pengusutan kasus tersebut dihentikan menyusul terbitnya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). “Karena tidak cukup buktinya,” kata Baharudin kepada Tempo, Rabu 28 Oktober 2011 malam.

Mantan Kepala Satuan Fiskal Moneter dan Devisa pada Satuan Reserse dan Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Aris Munandar enggan menjawab pertanyaan Tempo. Sambungan telepon kepada Aris langsung diputus setelah ia mengetahui bahwa ia berbicara dengan wartawan. Aris memangku jabatan tersebut saat kasus tersebut bergulir di Reskrimsus Polda Metro Jaya.

Kasus Denok di Polda Metro Jaya berawal dari transaksi mencurigakan yang dilaporkan oleh PPATK. Pegawai pajak itu diketahui membeli polis asuransi dengan premi tunggal sebesar Rp 1 miliar. Premi tersebut dibayarkan dengan memindahbukukan uang dari rekening miliknya dari bank ke asuransi.

Laporan Hasil Analisis (LHA) milik Denok yang dibikin PPATK diserahkan pada polisi pada 23 Juli 2007. Tapi pada 22 November 2007 penyidikan kasus Denok dihentikan.

Pada 2010, PPATK menyerahkan laporan yang sama ke Inspektorat Jenderal Departemen Keuangan pada April 2010. Inspektorat melakukan investigasi pada pertengahan 2010. Mereka menemukan bukti bahwa Denok menerima suap dari wajib pajak senilai lebih dari Rp 500 juta. Ia juga ditengarai memiliki rekening mencurigakan bernilai miliaran rupiah.


ANANDA BADUDU


Berita terkait lainnya


Inilah PNS dengan Rekening Rp 8,5 Miliar


Advertising
Advertising

Begini Cara PNS dan Pejabat Daerah Gendutkan Rekening


BPK Audit Rekening Jumbo PNS


Cegah Rekening Liar, PNS Bakal Wajib Lapor Kekayaan



Berita terkait

Ahok Selidiki Rekening Ilegal Milik Suku Dinas Pertamanan  

7 Juni 2016

Ahok Selidiki Rekening Ilegal Milik Suku Dinas Pertamanan  

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan perintah tidak melakukan transaksi tunai.

Baca Selengkapnya

PPATK Ungkap Rekening Gendut Pegawai Kemendikbud  

30 September 2013

PPATK Ungkap Rekening Gendut Pegawai Kemendikbud  

Statusnya hanya pegawai biasa, tapi memiliki kekayaan lebih dari Rp 5 miliar.

Baca Selengkapnya

FITRA: 14 Rekening di Pemkab Jember Liar

26 Juni 2013

FITRA: 14 Rekening di Pemkab Jember Liar

Salah satu rekening liar itu atas nama Bupati dan Wakil Bupati Jember, dengan nomor rekening 0031014735.

Baca Selengkapnya

Rekening Mencurigakan Kini Bisa Dirampas Negara  

7 Februari 2013

Rekening Mencurigakan Kini Bisa Dirampas Negara  

Mahkamah Agung menerbitkan peraturan tentang mekanisme perampasan rekening mencurigakan dengan identitas tak jelas.

Baca Selengkapnya

Alasan KPK Blokir Rekening Andi Sekeluarga  

11 Januari 2013

Alasan KPK Blokir Rekening Andi Sekeluarga  

"Pemblokiran berlanjut sampai ada putusan hakim bahwa dana di rekening tidak terkait dengan kasus ini."

Baca Selengkapnya

Penyidikan Rekening Gendut Terhenti Faktor Rahasia

15 Oktober 2012

Penyidikan Rekening Gendut Terhenti Faktor Rahasia

Mabes Polri sudah menjelaskan, tapi informasinya rahasia.

Baca Selengkapnya

BPK Temukan 115 Rekening Liar Milik Pemda NTT  

3 Juli 2012

BPK Temukan 115 Rekening Liar Milik Pemda NTT  

BPK Perwakilan Nusa Tenggara Timur menemukan sedikitnya 115 rekening liar milik Pemerintah Provinsi yang tidak aktif.

Baca Selengkapnya

Cewek Seksi Demo Rekening Gendut Polri

21 Mei 2012

Cewek Seksi Demo Rekening Gendut Polri

Tiga cewek itu langsung menebar senyum.

Baca Selengkapnya

Klaim Jamwas Soal Asal Usul Rekening Gendut Jaksa

22 Maret 2012

Klaim Jamwas Soal Asal Usul Rekening Gendut Jaksa

" Uang-uang di rekening itu diperoleh secara wajar" kata Marwan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Pemilik Rekening Gendut Masih Bertugas

22 Maret 2012

Jaksa Pemilik Rekening Gendut Masih Bertugas



Menurut Marwan Effendy, mereka yang diperiksa adalah jaksa dengan pangkat eselon dua, tiga dan empat.

Baca Selengkapnya