TEMPO.CO, Jakarta - Situs resmi Pemerintah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, www.bimakab.go.id diretas sejak awal pekan ini. Sang peretas memunculkan James0Baster pada bagian kanan atas mesin peselancar.
Jika mengklik alamat www.bimakab.go.id, muncul kotak putih dengan tulisan, @".`."@ -=[fUckIn rIppEr]=-@ ".`.". Bagian bawah boks putih tersebut ada tombol [ok] dan kalau diklik akan keluar boks putih lanjutan. Tulisannya, ***...Ayo Sekarang Yang Ini Di Baca Satu Per sAtu Lo Ya...***.
Di bawah tulisan tersebut ada boks kecil yang menjadi pilihan apakah akan melanjutkan pesan berantai atau tidak. Ini bacaannya, "Prevent this page from creating aditional dialog."
Jika Anda memilih tak melanjutkan membaca pesan berantai, maka muncul tulisan, ****WEB SEMENTARA TIDAK BISA DI BUKA****. Tapi jika pilihan sebaliknya, maka pesan-pesan berantai yang isinya tidak jelas pun akan berlanjut.
Tidak jelas siapa peretas situs ini. Hanya di bagian kanan atas mesin peselancar (browser) tertulis James0baster. Apa tujuan dari peretasan ini juga tidak jelas, karena peretas hanya mengisi pesan berantai tanpa protes, kecaman, atau verifikasi tentang suatu kejadian.
DIANING SARI
Berita terkait
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada
24 hari lalu
Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada
Baca SelengkapnyaWaspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya
25 hari lalu
Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?
Baca SelengkapnyaBRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan
25 hari lalu
Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaSpesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman
29 hari lalu
Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.
Baca SelengkapnyaPenularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan
30 hari lalu
Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.
Baca SelengkapnyaKetahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah
32 hari lalu
Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.
Baca SelengkapnyaFakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit
33 hari lalu
Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.
Baca SelengkapnyaKenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya
33 hari lalu
Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.
Baca SelengkapnyaWaspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri
35 hari lalu
Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaLeptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?
37 hari lalu
Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?
Baca Selengkapnya